DaerahJawa Barat

Mushola Di kampungnya Terancam Digusur, Warga Pasar Jati Minta MUI Karawang Turun Tangan

KARAWANG, JabarNet.com – Mushola di kampungnya terancam digusrur, sejumlah warga Pasar Jati, RT 14 RW 05, Desa Kalangligar, Telukjambe Barat, Karawang datang mengadu kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karawang, Kamis (4/8/22).

Diketahui, sejumlah bangunan yang terdiri dari Mushola At-Taubah dan Paud Nusa Indah serta beberapa bangunan lain, terancam tergusur oleh proyek peningkatan jalan di Jati-Kobakbiru sepanjang 1.414 meter.

“Kami menyampaikan aspirasi tentang kondisi lingkungan kami, prihal permohonan untuk relokasi Mushola At-Taubah yang sampai saat ini belum ada kepastian dari pihak Pemerintah Desa, Pemda Karawang, ataupun dari pelaksana tersebut,” kata Tardo sesaat setelah menyampaikan aspirasi bersama Ketua dan pengurus MUI Karawang.

Wakil Ketua MUI Karawang, KH. Ceceng Sarif Husein mengatakan kehadiran kelompok warga tersebut untuk meminta difasilitasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, dan pihak terkait untuk mencari win-win solusion permasalah tersebut.

“Baik tadi ada sekelompok warga dari Pasar Jati, Kalangligar menyampaikan permasalahan yang sedang terjadi sebuah pelebaran jalan dari Jati sampai Kobakbiru. Disitu ada sebuah Mushola dan pendidikan usia dini yang akan terbongkar,” ujar Cecep.

Lebih lanjut, MUI dalam waktu dekat akan mendatangi lokasi dan meninjau keberadaan Mushola dan beberapa bangunan lain yang terancam tergusur proyek tersebut.

“Insya Allah sudah direncanakan, hari Sabtu,” tambahnya.

Diketahui proyek peningkatan jalan ini rencananya akan dikerjakan oleh CV Sagitarius dengan waktu pelaksanaan 150 hari kalender, terhitung tanggal 07 Juli sampai tanggal 03 Desember 2022 dan memakai APBD Karawang sebesar Rp. 11,8 Miliar. (red)

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *