Jawa BaratPemerintahan

Puluhan Santri di Ponpes Atawajun Dukung Polri Tangkal Berita Bohong

Foto Saat Ratusan Santri Mengikuti Deklarasi Anti Hoaks di Pondok Pesantren Atawajun, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang. Kegiatan yang diprakarsai Mabes Polri dan Polres Subang itu Dalam Rangka Mewujudkan Pemilu 2019 Damai 

SUBANG – Ratusan santri mengikuti deklarasi anti hoaks di Pondok Pesantren Atawajun, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang.Kegiatan yang diprakarsai Mabes Polri dan Polres Subang itu dalam rangka mewujudkan Pemilu 2019 damai (16/2/19).
Dalam kesempatan itu, para santri diajak untuk menangkal berita hoaks atau bohong, meminta para santri tidak langsung membagikan suatu berita yang didapatnya. Melainkan harus tabayun atau mencari kebenarannya terlebih dahulu.

“Kami dan Tim Mabes Polri mengajak agar para santri bukan cuma menolak tapi tidak menyebar berita hoaks juga,” kata pengurus pesantren KH. Musfik Amrulloh.

Ia mengingatkan pentingnya untuk bertanya dulu sebelum menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya. Artinya, ketika mendapatkan sebuah berita harus dikroscek dulu sebelum membagikannya.

Pihaknya juga mengajak para santri menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pemilu 2019. Menurut dia, di masa kemerdekaan para santri berjuang mengorbankan nyawa melawan penjajah.

“Makanya santri sekarang harus melanjutkan perjuangan itu, caranya mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa,” katanya.

Melalui kegiatan semacam ini, pihaknya mengatakan semoga dapat membantu para santri lebih memahami bahaya berita bohong.

Ia berharap, para santri lebih bisa memilah dan memilih mana berita yang benar serta mana berita bohong.

“Pokoknya santri atawajun, jangan sampai terprovokasi berita yang tidak b isa dipertanggungjawabkan kebenarannya,” katanya.

Selain silaturahmi tim mabes polri dan polres juga memberikan bantuan kepada anak yatim piatu yang ada di pondok pesantren,” pungkasnya(apg).

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *