DaerahJawa Barat

Dua Bulan Upah Kerja Proyek Pagar SMPN Klari 3 Karawang Belum Dibayar Pemborong

Para Pekerja Proyek Pagar SMPN 3 Klari Karawang

KARAWANG, JabarNet.com – Berharap dapat Gaji Pekerjaan proyek, namun naas upah belum dibayar.

hal tersebut terjadi kepada Seratun dan kawan- kawan pekerja proyek pagar di SMPN Klari 3 Kabupaten Karawang.

“Sampai saat ini untuk masalah upah belum dibayar, cuma kasbon-kasbon terus,” kata seratun kepada awak media, Senin (7/10/2022).

Menurut seratun sapaannya blek, pekerjaan yang digarapnya pada bulan Juli, pemagaran panjang 200 meter, pasang batu alam sama  plang nama stainless sekolah di SMPN 3 Klari sudah beres diselesaikan.

“Berhitung saja belum, saya sendiri sudah enam puluh delapan hari kerja sebagai orang didepan yang dipercaya sama bos , bersama rekan-rekan berjumlah tujuh orang, sekitar Rp12 juta total yang belum dibayar,” Jelas Seratun.

Seratun meminta kepada pihak pemilik proyek untuk segera membayarkan upah kerja, pasal hasil kerja sangat diharapkan istri dan anak.

” kalau melihat seorang pekerja jangan disia-siakan, kita bekerja berhitung-berhitung terus,  sedangkan anak istri mengharapkan uang hasil kerja saya,” Katanya.

Pada kesempatan yang sama salah seorang rekan pekerja proyek pemagaran sekolah, SMPN 3 Klari, Tata mengaku, sudah dua bulan dari selesai pekerjaan sampai sekarang belum ada kabar.

“Menurut saya seharusnya sesuai perjanjian dia pemborong Proyek, begitu selesai langsung cair dibayar, tapi sudah dua bulan kita nunggu-nunggu, janji-janji terus, sementara resiko untuk keluarga bingung juga,” keluhnya.

Tata juga menerangkan, diduga selama dia bekerja belum pernah melihat papan nama CV plang proyek yang dikerjakannya.

“Harapannya segera diurus jangan janji terus, tanggung jawab itu keringat orang,” tukasnya.

Sementara itu dari pihak sekolah pada saat dikonfirmasi awak media, Kasie Sarana SMPN 3 Klari, Aceng mengatakan, pihaknya tidak mengetahui nominal nilai pekerjaan.

” kami tidak tahu jumlah nominal nilai pekerjaan pemagaran tersebut, mungkin Kepala Sekolah tahu,” Ucapnya.

” kami pihak sekolah hanya penerima manfaat, terkait masalah pekerja kami tidak mengetahui,” tandasnya.( Yo)

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *