Karawang, JabarNet.com-Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Falah di Jalan Kosambi, Telagasri, Perum De Griya Blok B. 11 Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, terpaksa harus belajar lesehan lantaran kekurangan kelas.
Sekolah yang sudah berdiri sejak 2011 itu kondisinya sangat memprihatinkan. Selain kekurangan ruang kelas, MI Nurul Falah juga hanya memiliki 2 ruang toilet. Padahal ada sebanyak 463 siswa yang menimba ilmu di sekolah ini.
Kepala MI Nurul Falah, Ono Tarsono menjelaskan, selain kekurangan ruang kelas dan toilet, sekolah ini juga tidak memiliki perpustakaan.
“Harapan kami tahun ini ingin ada bantuan dari pemerintah minimal dua kelas karena sangat urgent,” ujar Ono.
Meski begitu, kata Ono, seluruh siswa dan guru tetap bersemangat meski dalam kondisi serba kekurangan. Bahkan, ada sebagian siswa terpaksa belajar lesehan karena tidak kebagian ruang kelas untuk belajar.
“Pembelajaran juga dibagi dua shift pagi dan siang,” ucap Ono.
Mi Nurul Falah, kata Ono, jadi sekolah favorit di daerah tersebut. Bahkan banyak calon siswa terpaksa ditolak mendaftar karenma terbatasnya kuota penerimaan siswa.
Sekolah ini, lanjut Ono, memiliki program unggulan khususnya di bidang keagamaan. Seluruh siswa diwajibkan hafal juz 30, bacaan shalat, wudhu, dzikir, dan doa takziah.
“Jadi ketika mereka akan ziarah ke makam, sudah bisa sendiri doa-doanya,” ujar Ono.
Untuk diketahui, MI Nurul Falah saat ini memiliki sebanyak 463 siswa yang terdiri dari 12 ruang belajar.(rls).