KARAWANG, JabarNet.com– Sekretaris Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang, Taufik Ismail menyayangkan sikap Bupati Karawang Cellica Nurachadiana, yang terkesan Esklusif.
Padahal, menurut kang Pipik sapaan akrab Taufik Ismail, Celllica sebagai seorang pemimpin seharusnya lebih interaktif, mampu dan bisa lebih mudah berkomunikasi dengan semuanya, terutama legislatif, dalam urusan membangun Karawang.
“Sekarang kita sangat susah komunikasi dengan Bupati, kami pun tidak punya nomor handphone nya,” ujar kang Pipik.
“Eksekutif sama legislatif seharusnya saling komunikasi dong, ngobrol mencari solusi bagaimana membangun Karawang yang lebih baik,” imbuhnya.
Selain bu Cellica merupakan seorang Bupati, lanjut kang Pipik, ia juga adalah seorang Ketua Partai, yang seharusnya bisa membangun komunikasi dengan Ketua – Ketua partai lain, meminta dan menampung pemikiran dan konsepsi untuk pembangunan dan menyelesaikan masalah – masalah Karawang.
“Disamping sebagai Bupati, dia juga kan Ketua Partai, seharusnya bisa ngobrol dengan para Ketua partai lain, meminta konsepsi pemikiran tentang masalah dan pembangunan Karawang,” katanya.
“Jadi kita ketemu dan ngobrol hanya dalam acara formal saja, jadi gimana mau sama – sama membangun Karawang kalau komunikasinya seperti ini,” tambah kang Pipik.
Kang Pipik pun menyampaikan harapannya, Bupati Karawang selanjutnya adalah orang yang tidak seperti Bupati saat ini, ia harus lebih bisa cair dan dapat berkomunikasi dengan siapapun.
“Saya berharap Bupati tahun 2024 tidak seperti ini ya. Jadi bisa lebih interaktif ngobrol sama semua stakholder, sama Dewan, bagaimana untuk bagaimana membangun Karawang,” tandasnya.(Wan)
