DaerahJawa Barat

Permudah Diagnosis, RSUD Karawang Jalin Kerjasama dengan Komunitas Tunarungu

RSUD Karawang Komunitas Tunarungu
Kerjasama RSUD Karawang dengan Komunitas Tunarungu

KARAWANG, – JabarNet.com– Ciptakan Rumah Sakit ramah disabilitas, RSUD Karawang jalin kerjasama dengan komunitas tunarungu.

Plt Direktur dr Fitra Hergyana menyampaikan awal mula kerjasama tersebut tujuan pertama tak lain silaturahmi sehingga tidak ingin ada perbedaan antara teman dengar dengan teman tuli.

“Jadi memang bahwa kita tidak boleh membedakan dan harus hadir untuk mereka, kita juga sedang memulai untuk dekat dengan mereka,” ungkapnya.

Kemudian daripada itu, dr Fitra menginginkan agar seluruh staff dan dokter dapat mulai mempelajari serta mengerti bahasa isyarat.

Baca juga : Terus Berinovasi, RSUD Karawang Miliki Cath Lab Tercanggih, Kini Jadi RS Rujukan Jantung Jawa Barat

Lebih lanjut, terkait adanya permintaan pengadaan kelas bahasa isyarat bagi dokter, pihak rumah sakit akan melakukan diskusi dengan seluruh staff dan dokter,  Hal ini bertujuan agar pada waktu pemeriksaan tidak terjadi kesalahan diagnosa.

“Kita akan coba diskusikan dengan seluruh staff untuk kelas pembelajaran bahasa isyarat,” tambahnya.

Inten, penerjemah bahasa isyarat menyampaikan kerjasama tersebut merupakan suatu hal baru bagi teman-teman tuli. Hal tersebut membawa dampak positif, teman-teman tuli mendapatkan akses yang mudah untuk berobat.

Ia pun memiliki harapan agar seluruh pelayanan publik dapat menyediakan fasilitas bagi penyandang tunarungu.

“Sesuatu yang baru dan membawa kemudahan untuk mereka berobat. Tadi juga lihat dokter kalau komunikasinya tidak nyambung kesulitan mencari diagnosanya,” ungkapnya.

Ia menyampaikan agar ke depannya dapat diberikan screanning pendengaran sejak bayi. Kemudian diberikan akses bahasa bagi bayi. Selain itu memberikan edukasi bagi orangtua yang memiliki anak penyandang tunarungu. Adapula pemberian simbol di pintu dan petunjuk arah bagi penyandang tunarungu.

“Kalau ada bayi yang terlahir tuli, harus cepat-cepat difasilitasi dengan memberikan akses bahasa, screanning sejak dini,” tutupnya.(red)

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *