KARAWANG, – Kinerjan saat memenangkan Prabowo menjadi dasar untuk Ajang memberhentikan kader Partainya yang dinilai tidak aktif ketika dalam pemenangan Prabowo-Sandi di dalam Pilpres 2019 kemarin.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Karawang Ajang Sopandi menjelaskan, tidak benar kalau ada kabar gonjang-ganjing masalah di internal partai kita, dan saya sebagai Ketua DPC wajib mengevaluasi kinerja dan mengakomodir anggota Dewan yang baru.
Memang saya akui telah merevisi struktural DPC yang tadinya 47 pengurus struktural, di rampingkan menjadi 33, kalau banyak pengurus partai tapi tidak aktif buat apa,”ucap Ajang.
Dikatakan Ajang, Sekarang surat pengajuan pergantian struktural DPC tersebut sudah diajukan ke pusat, yaitu ke DPP Partai sekitar 1 bulan yang lalu.
Terkait pergantian struktural yang baru, dan penambahan caleg yang baru, baik yang menang ataupun yang tidak, saat ini saya tidak akan mengatakan namanya, hal itu mengejar kebutuhan perifikasi paktual,”kata Ajang.
Regenerasi kepengurusan pun dijadikan dasar ketika disoal terkait apakah karena posisinya ini terancam, “Ajang menampik hal tersebut, menurut nya mekanis pemilihan ketua di Partai Gerindra itu di ADART nya tidak ada Musyawarah Cabang (Muscab), kita berdasarkan pada mandat langsung dari Ketua Umum DPP Partai Gerindra.
Jika masih dipercaya oleh ketua umum, dia akan terus menjadi peminpin, karena di partai kita belum adanya ADART terkait Muscab tersebut, Ya mungkin nanti kedepannya bakal ada perubahan ADART dan itu juga tergantungan kewenangan DPP Partai.
“Jadi untuk menjadi ketua DPC itu di Patai kita itu tidak ada batasan waktu, yang penting disitu kita tidak melanggar ADART,”jelas Ajang.
Ketika di tanya, ada issu segelintir orang yang akan mengulingkan dirinya dari jabatan Ketua DPC Partai Gerindra, Ajang mengatakan, kalau di politik semua itu sah-sah saja, jika ada yang mengajukan struktural baru dari internal partai itu sudah biasa.
Cuman saat ini, saya sebagai ketua DPC lagi fokus merivisi atau mengevaluasi seluruh pergantian-pergantian struktural dari tingkat kader, PAC dan tingkatan DPC, kalau memang bagus secara kinerja dipertahankan, kalau memang jelek akan di ganti,”timpal Ajang.
Ajang berharap, dengan adanya pergantian seluruh struktural itu ada kekompakan, agar DPC Partai Gerindra di Karawang itu bisa menjadikan bagian dari pada perjuangan masyarakat, khusunya masyarakat karawang.
Kita ini bukan semata-mata untuk mencari kekayaan, akan tetapi bagai mana carananya menyerap aspirasi masyarakat,”pungkasnya(joe).
