DaerahJawa Barat

Fokus Suport Babak Kualifikasi Cabor, KONI Karawang Akui Terkendala Keterbatasan Anggaran


KARAWANG, JabarNet.com– Impact Pandemi COVID-19 terhadap perekonomian, juga berpengaruh terhadap keuangan pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melemahmya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di tahun 2021.

Melemahmya APBD berpengaruh kepada berkurangnya pembiayaan yang diploting ke semua sektor di Pemkab Karawang, begitupun terhadap pembiayaan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Karawang.

Berkurangnya ploting anggaran untuk KONI, dikeluhkan Sekretaris Koni Karawang Joni Heru, padahal fokus kegiatan saat ini tengah ditujukan kepada suport babak kualifikasi PORPROV XIV Jabar 2021.

“Untuk tahun ini KONI hanya mendapatkan anggaran sebesar 7,5 Milliar rupiah, anggaran tersebut dicairkan kedalam tiga tahap, untuk tahap pertama sebesar 1,25 milliar sudah dicairkan dan itu dipergunakan untuk biaya operasional Cabor,” ujar Joni Heru dikantornya, Selasa (29/06).

Namun kondisi Pandemi yang sudah setahun berjalan dan membuat perekonomian lesu dijelaskan Joni, merupakan sebuah kewajaran, jika anggaran KONI tahun 2021 berkurang.

“Yah kita juga harus maklum, kondisinya sedang tidak normal, anggaran tersebut kita fokuskan untuk biaya operasional Cabor kemudian suport Cabor mengikuti babak kualifikasi PORPROV Jabar,” jelasnya.

Ditanya jumlah anggaran yang diterima pada tahun sebelumnya, sebelum terjadinya COVID-19, dikatakan Joni tidak jauh berbeda, ditahun sebelumnya KONI mendapat anggaran sebesar 9,5 Milliar rupiah.

“Sebelum COVID-19 terjadi, kita dapat anggaran sekitar 9,5 milliar rupiah,” terangnya.

Namun saat ditanya anggaran ideal untuk membiayai KONI Karawang, dengan jumlah sebanyak 44 Cabor, dengan tegas Joni nilai saat ini jauh dengan nilai ideal.

“Jika bicara ideal anggaran kita kecil, dengan jumlah Cabor sebanyak 44, dan itu jadi kendala, apalagi jika dibandingkan dengan anggaran di Kabupaten lain seperti, Bandung, kemudian Bogor, dengan Bekasi saja kita kalah,” ungkapnya.

“Dengan jumlah cabor sebanyak 44 di angka 15 milliar kita sudah ideal lah, kita sudah leluasa mendanai semua program kegiatan,” imbuhnya. (IT)

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *