KARAWANG, JabarNet.com- Menjelang peluncuran Kegiatan Pendataan Keluarga tahun 2021, kaper Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jabar sambangi Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Kunjungan tersebut selain sebagai perkenalan terkaitan tugas baru Drs Wahidin selaku Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, juga berdiskusi banyak hal mengenai program Bangga Kencana, khususnya di Karawang.
“Kami diskusi soal program penurunan Stunting yang saat ini menjadi salah satu tugas BKKBN, tentang Persiapan kegiatan Pendataan Keluarga yang akan dimulai tanggal 1 April besok dan banyak hal lain” ujar Wahidin, di RM Sambel Hejo, Kamis, (25/03/2021).
Diketahui Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Sementara Bupati Cellica menilai, peran BKKBN khususnya PLKB sangat strategis dalam peningkatan kesejahteraan Keluarga dan masyarakat.
“Kita tengah menyongsong Pendataan Keluarga yang dilakukan BKKBN melalalui DPPKB , saya menilai Pendataan ini sangat penting sebagai awal dari perencanaan, dan melalui Pendataan Keluarga 2021 ini Pemerintah daerah karawang akan mendapatkan bahan bagi pembangunan di kabupaten Karawang” tutur Cellica.
Sementara itu Plt Kepala DPPKB Karawang, Sofiah, SH, menilai kunjungan Kepala Perwakilan ke Karawang dapat memperkuat perhatian Bupati bagi program Bangga Kencana di kabupaten Karawang.
Disinggung tentang PK21, Sofiah berujar, “sesuai Edaran Gubernur yang ditindaklanjuti Edaran Bupati Karawang, kami beserta jajaran satpel PPKB kecamatan, PLKB hingga kader pendataan sudah sepenuhnya siap melaksanakan PK21 yang dimulai tgl 1 April hingga 31 Mei 2021 ini”, ujar sofiah.
“Pendataan akan diawali dengan melakukan Pendataan perdana secara serempak seluruh pimpinan Wilayah, dari mulai Bupati, Wakil Bupati, para Camat hingga para Kepala Desa dan Lurah se Karawang dikediaman nya oleh kader pendata setempat tepat jam 9.00 tanggal 1 April ini” tambahnya.
“Ini akan menjadi Rekor Muri dimana secara serempak seluruh kepala wilayah akan di data, sekaligus pada saat yang sama juga akan dilakukqn pelayanam KB implan di seluruh Fasilitas kesehatan yang ada di karawang” tutup Sofiah.(Cr)
