DaerahJawa Barat

Bupati Cellica Setuju Pendapat Sekda, Penggunaan Hotel Untuk Isolasi Pasien Covid-19 di Kurangi, Fokus Optimalisasi Ke PPKM

KARAWANG, JabarNet.com– Pemerintah Kabupaten Karawang memastikan program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlangsung dengan baik dalam upaya pencegahan Covid-19.

” Yang pertama tadi kami mengumpulkan para Camat, untuk memastikan bahwa program PPKM ini berlangsung dengan baik, jadi PPKM itu harus optimal yang mana salahsatu syaratnya peran RT, RW, Dusun, dan Desanya memberikan peran penting terhadap terlaksananya PPKM, ” Ujar Bupati Cellica Kepada JabarNet.com di Bale Indung Nyi Pager Asih, Karawang, Selasa (30/03/2021).

Menurut Bupati Cellica, hal tersebut dikarenakan Refocusing anggaran Covid-19 tidak terfokus di Dinas Kesehatan.

” Disamping ada aturan Dana Desa 8 % untuk program penanganan Covid-19 itu didukung Pemerintah Daerah untuk penanganan Covid-19 didaerah,” Kata Cellica menjelaskan.

Disinggung terkait bakal adanya pengurangan penggunaan hotel untuk Isolasi pasien Covid-19 , Ia mengatakan saat ini sudah mulai dikurangi.

” Yah kita sudah kurangi kemarin 2 Hotel, sekarang sudah sampai 3 Hotel, karena yang Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 besok kita optimalisasi ke PPKM, jadi bagaimana peran masyarakat ikut membantu saudara-saudaranya yang terkena musibah, ” Katanya.

Kemudian yang kedua adalah edukasi kepada masyarakat.

” Bahwa Covid-19 ini suatu hal yang harus diantisipasi oleh semua pihak,” Ungkapnya.

Cellica menambahkan, yang ketiga adalah Gotong Royong agar tumbuh kebersamaan.

” Nantinya bisa saling membantu, dari pemerintah akan mensuplai yang dibutuhkan, misalnya butuh beras, kasur, atau makanan lain sebagainya, itu dari anggaran refocusing dana APBD,” Ujarnya.

Menurut Cellica program kegiatan PPKM ini harus lebih efektif lagi, karena dengan adanya PPKM penanganan Covid-19 sangat luar biasa di daerah.

“Jadi mulai besok peran masyarakat untuk memerangi Covid-19 bersama-sama,” Bebernya.

Selain itu Cellica juga setuju apa yang menjadi pendapat Sekda Acep Jamhuri terkait Untuk meminimalisir pemborosan anggaran covid-19, Sekda mengungkapkan jika mulai April 2021 sudah tidak ada lagi biaya sewa hotel untuk tempat isolasi pasien covid-19. Bahkan saat itu, biaya sewa hotel sudah dikurangi.

Sehingga mulai April 2021, skenario tempat isolasi pasien covid-19 sudah tidak lagi menyewa hotel. Melainkan akan menggunakan posko siaga di setiap desa.(baca juga :Gegara Gaduh Dugaan Cashback Fee, Pejabat Dinkes Ancam Mogok Kerja).

” Jadi yah memang benar itu, karena kan pembangunan harus jalan, Jembatan harus kita bikin, jalan harus kita perbaiki, pembangunan-pembangunan yang lain, bener nggak, tanya Cellica? Kalau kita berkutat pada urusan penanganan saja saya pikir kan anggarannya bisa digunakan hal-hal yang lain, ” Tutur Cellica mengamini pendapat Sekda.

Lebih lanjutnya, terkait target vaksinasi untuk Lanjut Usia ( Lansia) akan lebih gencar dengan sistem jemput bola.

“Untuk Vaksinasi lansia kita akan jemput bola, Kalau yang lain kan target vaksinasi sudah 50 persen, seperti tenaga pendidikan kan tinggal diadakan disekolah, Karena kalau orangtua ini nggak mungkin kan datang langsung ke Puskesmas, mereka harus di Screaning dulu, harus ditanya dulu riwayat penyakitnya apa, jadi justru aparat tenaga kesehatannya harus proaktif menangani pasien-pasien lansia, ” Pungkasnya.(Wan)

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *