Karawang,JabarNet.com- Belum terealisasinya Tenda Auning, kerja sama BumDes Rengasdengklok Selatan dengan Karang Taruna Rengasdengklok Selatan bukan saja menjadi sorotan tajam bagi Masarakat akan tetapi juga tercium bau oleh Kabid Pemberdayaan Usaha Ekonimi Masarakat (PUEM).
Dinas Pemberdayaan Masarakat daerah (DPMD) Kabupaten Karawang, Agus Somantri, dirinya mengingatkan kepada Camat Rengasdengklok dan Kepala Desa Rengasdengklok Selatan terkait realisasi kerjasama antara BUMdes Rengasdengklok Selatan dan Karang Taruna Rengasdengklok Selatan(KT) Tugu Kebulatan Tekad Desa Rengasdengklok untuk membangun tenda atau auning untuk para pedagang kaki lima di seputaran komplek tugu proklamasi.
“Pihak BUMdes, Kepala Desa Rengasdengklok Selatan, Serta Camat Rengasdengklok untuk terus mengawal rencana tersebut agar segera di realisasikan sesuai dengan janjinya,” ungkap Asom kepada wartawan (31/10) melalui selulernya.
Menurutnya apabila tak segera direalisasi rencana tersebut tentu ada resiko yang harus ditanggung beberapa pihak, mengingat anggaran tersebut merupakan anggaran APBN yang harus di pertanggungjawabkan.
“Sesuai janji harus segera direalisasikan, saya akan koordinasi dengan ketua BUMdes, dan Kades. Bila tak jadi realisasi minimal dikembalikan anggaran tersebut ke pihak BUMdes” ujarnya.
Diberitakan di beberapa Media sebelumnya, kerjasama antara BUMDes dengan Karang Taruna Desa Rengasdengklok Selatan. Dalam kerjasama tersebut BUMDes menggelontorkan dana sebesar Rp.50 juta pada tahun 2018 lalu kepada Karang Taruna Desa Rengasdengklok Selatan sebagai modal untuk mengakomodir para Pedagang Kaki Lima (PKL) area monumen Tugu Proklamasi dengan alasan agar terlihat rapih, dengan cara membuat tenda-tenda atau auning yang nantinya disewakan ke para PKL yang sampaig dengan saat ini belum kunjung terealisasi, sehingga juga menjadi perhatian Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat.(dong).
