DaerahInvestigasi

Waspadai LBGT, Ini Yang Dilakukan Pihak SMPN 5 Karawang Barat! “Sudah Terpasang CCTV setiap sudut Ruangan”


Laporan : Juhadi Putra

Karawang, Akhir – akhir ini Kabupaten Karawang di hebohkan dan di resahkan oleh maraknya isu pengikut komunitas LGBT atau gay, dan bukan hanya di kalangan usia dewasa saja, komunitas tersebut telah menyasar kepada para siswa tingkat SMP.

Menanggapi isu tersebut, SMPN 5 Karawang Barat telah menyiasatinya dengan berbagai macam kegiatan. Ahmad Soleh, Humas Sekolah Menengah Pertama itu menyebut perilaku sex menyimpang itu didasari oleh faktor lingkungan mereka.

“Kalau tidak salah fenomena ini untuk di karawang sendiri sudah sangat menggelegar sekali saya lihat di google saja anggotanya sudah mencapai 6000 orang, disini kelihat sekali nampak munculnya dari anak anak remaja dan dilihat juga dari paktor lingkungan, dan kalau untuk di sekolah sendiri hal seperti itu masih dikendalikan, akan tetapi kalau memang kehidupan mereka lebih banyak diluar sehingga mungkin pengaruh dari luar lah yang memang harus kita waspadai bisa juga pengaruh dari keluarga” ungkapnya saat berdialog dengan BOTV Indonesia di Program NGOPI, Rabu (17/10).

“Untuk disekolah ini kita sudah mengingatkan kepada para siswa kalau misalkan membuat salah satu gruop jangan sampai menyinggung ke hal tersebut, seperti kita ketahui yang namanya komunitas LGBT kan jelas – jelas oleh agama juga sangat di haramkan dan menjadi salah satu perbuatan dosa, disini siswanya dapat kami lihat kalau sudah terlihat dari sikap atau bicaranya untuk seorang laki laki ataupun perempuan sedikit kurang normal kita akan langusng memanggil siswa tersebut untuk di berikan fisiolog ke ruangan BP”, tambahnya.

Ketua OSIS SMPN 5 Karawang menganggap, Ketidak pedulian kita kepada teman membuat rentan orang yang mungkin kita kenal itu mempunyai pribadi yang menyimpang.

“Menanggapi hal seperti ini kita harus mempunyai kepedulian yang lebih terhadap teman – teman yang mungkin kalau ada yang terlihat kurang baik, dari mulai prilaku dan ucap bahasanya, saya pun langsung mendatanginya untuk lebih memberikan support dan memberikan arahan, ya walaupun untuk di karawang sendiri belum adanya penyuluhan tentang bahaya LBGT ini, tapikan sebagia pelajar pastinya mempunyai wawasan juga tentang tersebut”, ungkap Noval ketua Osis SMP N 5 Karawang menanggapi.

 “Dengan melalui pendekat yang baik saya sebagi ketua osis juga harus  bisa jelaskan dampak apa saja yang membahayakan  tentang penyakit komunitas LBGT tersebut agar mereka tidak terjerumus ikut kedalamnya, Yang intiknya untuk tidak melakukan obrolan pembahasan ke arah tentang isu LBGT ini, agar mereka bisa tidak terpikirkan ke hal sepeti itu,” tutupnya.  

Suharja Kabid kesiswaan SMP N 5 Karawang Barat mengatakan, “berkaitan dengan LGBT ini sampai sekarang saya belum melihat para siswa SMP N 5 Karawang Barat ke hal – hal seperti itu, karena setiap harinya saya selalu berdekatan dengan para siswa baik putra maupun putri, sampai sekarangpun saya belum melihat yang notabenya menyendiri atau berduaan sesama jenis sampai telihat melakukan obolan yang lama”,

“Akan tetapi memang dalam situasi apapun kita harus waspada, pasalnya di jaman sekarang para siswa tersebut sudah bukan hal rahasia umum lagi, tentang siswa SMP di jaman sekarang sudah mempunyai handpone yang canggih, makanya disekolah ini kita berlakukan untuk pemakian Hp itu ada aturannya, jadi mereka tidak se enaknya memakai hp tersebut pada saat di dalam sekolah, selain itu sekolah kami sudah terpantau CCTV juga untuk lebih mempokuskan gerak gerik para siswa siswi kita agar mengikuti pelajaran nya secara benar”, pungkasnya.

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *