DaerahInvestigasi

Karawang Darurat LGBT, Komnas Anak JABAR Harapkan Pemkab Karawang Ikut Berperan

Laporan : Juhadi Putra

Karawang, Menyikapi group LGBT (Lesbian,Gay, Biseksual dan Trnasgender) dan maraknya pemberitaan di media khususnya di Kabupaten Karawang yang saat ini menurut informasi di Sosial Media menyapai 6000 anggota atau menjadi salah grup komunitas paling banyak di tingkat Jawa Barat, hal ini disoroti oleh wakil ketua Komnas Anak Jawa Barat.

Wawan Wartawan, Wakil ketua Komnas Anak tingkat Jawa Barat kepada kutipan.co.id melalui sambungan selulernya kamis (18/10/2018) mengatakan, saat ini semua lapisan harus peduli terhadap bahaya LGBT, bukan hanya kewajiban Pemerintah saja yang harus  meredam arus buruk  komunitas tersebut, melainkan semua harus terlibat.

“Semua lapisan harus bergandengan tangan untuk memberantas komunitas LGBT yang saat ini sudah mulai menjamur”

Wawan junga mengatakan, “komnas anak mengimbau agar para orang tua memperhatikan perkembangan anak-anaknya, ketika ada perilaku yang menyimpang dari anaknya agar segera melaporkan ke instansi terkait, seperti Komnas Anak, P2TP2A, LK3  serta pihak Dinsos,” sambungnya.

Lebih lanjut Wawan mengungkapkan secara khusus Komnas anak akan segera membuat kajian dan merumuskan formula untuk mengatasi “virus LGBt” ini.

“Selain perhatian peran penting dari pihak orang tua, pendidikan keagamaan saya rasa menjadi hal yag efektif untuk menekan virus ini, dan yang pasti kita jangan sampai mengucilkan para penderita LGBT tersebut, mari bantu mereka untuk sembuh, support untuk mereka kembali normal,” bebernya.

Wawan berharap, Pemkab Karawang dalam hal ini sebagai pemegang kebijakan perlu melakukan inventarisasi terhadap penderita LGBT ini, melalui stakeholder terkait, “seperti pihak Dinas kesehatan (Dinkes), puskesmas dari tingkat kecamatan atau PSM, melakukan pendataan untuk mengambil langkah – langkah agar korban bisa disembuhkan, dengan jalan pendekataan spritual keagamaan serta trauma healing melalui psikolog agar penyakit ini tidak menjadi wabah berbahaya bagi para generasi bangsa kedepannya,” tutupnya.

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *