DaerahJawa Barat

Pengamanan Malam Tahun Baru di Karawang, 835 Aparat Gabungan Diterjunkan


KARAWANG, JabarNet.com- Dipimpin Bupati Karawang Cellica Nurachadiana, sebanyak 835 aparat gabungan, terdiri dari Polres, Kodim, Dishub, BPBD dan Satpol PP Kabupaten Karawang, menggelar apel Pergeseran Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2021 dalam pengamanan malam tahun baru tahun 2022, Jumat (31/12).

Apel lodaya pengamanan malam tahun baru 2022 digelar didepan Plaza Pemda Kabupaten Karawang, juga diikuti oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pendi Anwar, Wakil Bupati Karawang H Aep Saepulloh, Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Acep Jamhuri dan sejumlah OPD yang ada di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.

Bupati Cellica Nurrachadiana dalam pidatonya meminta kepada semua jajaran aparat yang bertugas mengamankan tahun baru, dapat menekan mobilisasi masa, hal itu dilakukan semata – mata untuk mencegah menyebarnya kembali COVID-19 di Karawang.

“Kita tahu ini tahun ke dua menghadapi pandemi Covid-19, dimana walaupun saat ini situasi karawang dan Indonesia stabil, alahkah baiknya tetap ada tidakan pencegahan,” ujar Bupati.

Terlebih amanah Presiden Joko Widodo untuk seluruh masyarakat Indonesia agar tidak merayakan tahun baru secara berlebihan, karena di khawatirkan banyak kerumunan-kerumunan di malam tahun baru,” imbuhnya

Lebih lanjut Bupati menyampaikan hal – hal yang tidak boleh dilakukan masyarakat dalam menyambut tahun baru 2022.

” Yang pertama bahwa di karawang tidak ada acara besar-besaran yaitu di hotel, restoran, dan tempat hiburan. Kemudian yang kedua tetap akan periksa seluruh para pengunjung di luar perayaan tahun baru dan minimal harus memakai masker serta jaga jarak,” katanya.

Selanjutnya Bupati menyampaikan mengenai upaya dalam menekan mobilisasi masyarakat dalam menyambut tahun baru 2022.

“Tidak ada penyekatan yang besar, tetapi ada pembatasan-pembatasan. Jelas Alun – alun dan Karangpawitan ditutup, tempat yang di indikasi ada keramaian kita tutup. Apabila ada oknum yang melanggar, aparat Kepolisian dan TNI serta relawan bantu membubarkan acara tersebut,” tegasnya.

“Tahun baru ini bukan dengan cara euforia semata, tetapi lebih ke intropeksi diri apa saja yang telah kita lakukan selama tahun 2021 dan semoga di tahun 2022 jauh lebih baik lagi,” pungkas Bupati.

Sementara Kapolres Kabupaten Karawang AKBP Aldi Subartono menjelaskan teknis penutupan jalan bertujuan menekan mobilisasi masyarakat.

“Ada delapan titik jalan yang ditutup, jadi sistemnya putar balik, tidak bisa melewati penyekatan, kemudian tempat wisata yang ada di Karawang juga sudah di jaga ketat oleh aparat TNI dan Polri. Namun untuk warga sekitar kita persilahkan dapat melewati jalur yang ditutup, tetapi yang bukan warga sekitar kegiatan nongkrong, berkerumun, dan niat merayakan malam tahun baru, kita akan bubarkan,” katanya.

Selain warga setempat, tambah AKBP Aldi, penyekatan juga dapat dilewati oleh pihak – pihak yang berkepentingan seperti Ojol.

“Untuk Grab dan Gojek persilahkan, mereka kan antar makanan. Yang terpenting tidak merayakan malam tahun baru,” tandasnya.(YM)

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *