KARAWANG, JabarNet.com– Sempat ramai banyak ruang kelas sekolah rusak hingga roboh di Kabupaten Karawang menjadi sorotan publik.
Namun pada saat ini kondisi tersebut sudah mulai berangsur, pasalnya ruang kelas sekolah berpotensi roboh sudah selesai di rehabilitasi.
Seperti halnya disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga ( Kadisdikpora ) Kabupaten Karawang Karawang Asep Junaedi yang menyebut sebanyak 468 ruang Kelas SD yang berpotensi roboh ditahun 2023 selesai direhabilitasi.
” Sebanyak 468 ruang kelas itu sudah tuntas semua, jadi tidak ada lagi sekolah yang berpotensi roboh karena semua sudah direhabilitasi sampai dengan anggaran 2023,” ungkap Asep Junaedi, Kadisdikpora Karawang, Kepada JabarNet.com, (5/5).
Kemudian selanjutnya menurut Asep Junaedi, ditahun 2024 tinggal melanjutkan mempercantik sekolah.
” Ditahun 2024 itu tinggal mempercantik misalkan genting atau keramiknya yang sudah rusak tinggal ganti, yang sekarang terpenting tidak roboh, paling untuk tahun 2024 kita anggarkan 10 Milliar untuk antisifasi ada ruang kelas rusak,” katanya.
Baca juga : Target Rampung di Akhir Masa Jabatan Cellica- Aep, Disdikpora Butuh Anggaran Perbaiki Ruang Kelas Rusak
Langkah selanjutnya dikatakan Asep Junaedi, anggaran yang biasa digunakan untuk rehab jika tidak ada sekolah rusak berencana akan di anggarkan untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer.
” Anggaran yang biasa digunakan rehab kita coba untuk dianggarkan meningkatkan kesejahteraan guru honorer bisa sama dengan tunjangan ASN, biar guru sejahtera, profesional, dan sehat, jadi saya jamin 2024 tidak akan ada lagi mendengar sekolah roboh, Insya Allah Sekolah SD maupun SMP yang berpotensi roboh semuanya selesai diperbaiki,” tutupnya.
Diketahui insfrasrtuktur ruang kelas jenjang SD dan SMP yang selesai direhabilitasi Disdikpora Kabupaten Karawang dengan anggaran sebagai berikut :
Pekerjaan Rehab Ruang Kelas Sekolah Dasar ( SD )
– Pekerjaan rehab ditahun 2021 sebanyak 468 ruang kelas, anggaran APBD Rp. 26. 400.000.000
– Pekerjaan rehab ditahun 2022 sebanyak 162 ruang, anggaran DAK Rp. 14.595.000.000
– Pekerjaan rehab ditahun 2023 sebanyak 264 ruang
Sisa 42 ruang, Kurang Rp. 4.200.000.000
Pekerjaan rehab ruang kelas Sekolah Menengah Pertama (SMP)
– Pekerjaan rehab ditahun 2021 sebanyak 163 ruang, anggaran APBD Rp. 1.500.000.000
– Pekerjaan rehab ditahun 2022 sebanyak 66 ruang, anggaran DAK Rp. 21.458.191.000
– Pekerjaan rehab ditahun 2023 sebanyak 15 ruang.
Sisa : 82 ruang, Kurang Rp. 8.200.000.000. (Wan)
