KARAWANG, – Momentum Hari Raya Idul Fitri atau lebaran harus dijadikan ajang untuk saling memaafkan antar sesama manusia. Kebersamaan dan keakraban harus menjadi pilar persatuan dan kesatuan ditengah masyarakat.
Pasca pemilihan presiden republik indonesia semua rakyat Indonesia perlu bersatu kembali tanpa ada sekat perbedaan politik menjadi jurang pemisah kerukunan berbangsa dan bernegara.
Relawan Peduli Karawang (RPK) mengajak semua komponen anak bangsa untuk merawat dan merajut nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Sehingga rakyat tidak terpecah belah akibat dari perbedaan dukungan politik di Pilpres beberapa waktu lalu.
“Mari kita rajut kembali nilai-nilai persatuan dan kesatuan rakyat pasca Pilpres. Jadikan momentum Hari Raya Idul Fitri untuk saling memaafkan sesama anak bangsa,”kata Dede Jaenudin,S.IP inisiator Relawan Peduli Karawang (RPK) kepada Kutipan.co.id, Rabu(5/6)
Dengan menjaga nilai-nilai persatuan dan kesatuan ditengah masyarakat Sambung Dede Jaenudin, maka hubungan dan jalinan anak bangsa akan tetap terjaga tanpa ada konflik horizontal ditengah masyarkat.
“Saya kira saatnya semua elemen anak bangsa tetap jaga marwah persatuan dan kesatuan. Jaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) jangan sampai tercerai berai akibat perbedaan politik di Pilpres,”pungkasnya(red).
