KUNINGAN, – Kuningan merupakan sebuah kabupaten diwilayah timur provinsi jawa barat yang berbatasan dengan provinsi jawa tengah.
Kabupaten kuningan merupakan daerah yang masih memegang adat tradisi turun temurun salah satunya ada di Desa Maleber Kecamatan Maleber, Desa ini terletak -+12 km ke arah timur dari pusat kota kuningan.
Penduduk desa ini sebagian besar hidup merantau di kota kota besar di indonesia terutama di jakarta yang tergabung dalam forum Ikatan Masyarakat Maleber Jakarta raya “IMAM JAYA” namun menjelang lebaran idul fitri sebagian masyarakat perantau desa ini pulang kampung untuk merayakan lebaran di kampung halaman.
Desa maleber mempunyai tradisi tahunan yang di sebut Hajat desa khitanan masal di mana acara ini di laksanakan satu hari setelah perayaan hari raya idul fitri.
Dalam acara ini masyarakat yang ada di desa maupun perantau tumpah ruah di pusat alun alun untuk merayakan acara Hajat desa sekaligus khitanan masal.
Hajat desa khitanan masal yang selalu kerap di meriahkan dengan berbagai kesenian dari setiap dusun oleh masyarakat setempat di sebut MEMERON.
Menurut salah seorang tokoh masyarakat desa maleber Komarudin saat acara arak arakan berlangsung mengatakan, acara hajat desa khitanan masal ini sudah menjadi tradisi di rayakan setiap tahun oleh masyarakat desa maleber, tepatnya sehari setelah hari raya idul fitri. Karena, momenya tepat dengan para perantau yang berada di luar kota lain saat ini mereka pada pulang mudik lebaran,”ucapnya.
Masih menurutnya acara hajat desa merupakan acara khitanan masal sekaligus pesta rakyat yang di selenggarakan setiap tahun.
“Khitanan masal ini tidak dipungut biaya, karena seluruh biaya sendiri hasil dari donatur para warga yang sukses hasil dari mengadu rezeki sebagai perantau di luar kota, dan untuk hajat desa tahun ini sekitar 42 orang anak yang di khitan,”pungkasnya(end’s).