KARAWANG, – Terkait pemberitaan
Balai Latihan Kerja (BLK) yang tidak jadi dibangun karena persoalan anggaran.
Hal tersebut sebenarnya tidak ada yang tidak mungkin di Kabupaten Karawang kalau ada niat untuk membangun.
Kepada kutipan.co.id H. Ishak Iskandar anggota komisi IV DPRD Kabupaten Karawang mengatakan, sebenarnya persoalan BLK di Komisi IV sudah menyerahkan sepenuhnya kepada TAPD. Apalagi ini berkaitan untuk meningkatkan skil dan Sumber Daya Manusia (SDM) seharusnya program ini berjalan sudah lama.
“Persoalan BLK kita sudah serahkan seluruhnya ke TAPD,”Kata H Isak Iskandar anggota Komisi IV DPRD Karawang, Selasa (23/7/2019) di Kantor DPRD Kabupaten Karawang.
Dikatakan Ishak, sebenarnya, untuk membangun apapun di Kabupaten Karawang kalau ada niatan untuk membangun tidak ada yang tidak mungkin, yang terpenting asal jelas pembangunnya.
“Tergantung kemauan sebenarnya, tidak ada yang tidak mungkin, asal jelas pembangunnya, APBD Karawang besar kok,”jelasnya.
Lebih lanjut Ishak menyampaikan terkait hal BLK tidak ada yang pro aktif soal anggaran. Harusnya untuk mencari solusi mengatasi pengangguran di Karawang dan mencetak SDM di Karawang, BLK ini sangat dibutuhkan. Pemkab Karawang seharusnya cepat respon, untuk mencari solusinya.
“Program 6 BLK disetiap dapil ini menjadi solusi untuk mengatasi penggangguran di Karawang, itupun kita kembalikan lagi, Pemkabnya mau tidak menyelesaikan solusi itu
,”tegasnya.
Ia pun setuju, dengan pernyataan Kadisnaker, jika tidak Pemkab Karawang tidak bisa membangun BLK di enam titik di Kabupaten Karawang, minimal satu titik dulu selesaikan pembangunan BLK agar bisa jadi percontohan.
“Setuju, minimal satu titik saja selesaikan pembangunan BLK untuk percontohan apalagi tanahnya sudah ada,”pungkasnya.
Sementara itu dikatakan Suroto Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) bahwa SMK penyuplai pengangguran terbesar di Kabupaten Karawang, untuk memecahkan solusi pengangguran di Kabupaten Karawang maka para siswa yang baru lulus nanti akan dilatih di BLK.
“Sebenarnya, banyaknya pengangguran di Karawang itu diakibatkan dari lulusan – lulusan SMK yang memang ketika sudah lulus mereka belum siap untuk dipakai perusahaan,”tandasnya(Jeo).
