Karawang

Gabryel Tunggu Gebrakan Sekda Baru, Bisa Selesaikan Karawang Selatan Tidak

Foto : Lokasi Karawang Setelah Kecamatan Pangkalan, dan Ketua PHRI Kab. Karawang Gabryel Alexander.

KARAWANG,  – Pemkab Karawang harus secepatnya bereskan segala persoalan di Karawang Selatan, Pasalnya komplik pertambangan yang tak henti henti akan cepat jadi biang kerusakan, dan Karawang Selatan sekarang sudah bisa dijuluki Jalupang Dua.

Hal tersebut diungkapkan karena disana telah menjadi tempat pembuangan sampah, ironisnya pembakaran kapur ini bukan lagi menggunakan kertas atau plastik, akan tetap mereka sudah menggunakan ban bekas,” ujar Ketua PHRI Kabupaten Karawang Gabryel Alexander mengatakan kepada kutipan.co.id kemarin.

Dikatakan Gabryel saat ini yang bisa menyelamatkan Karawang Selatan, dirinya berharap wilayah tersebut bisa secepatnya dibangun tempat Destinasi Wisata Karawang.

“sebenarnya solusi untuk menyelesaikan permasalahan di Karawag Selatan itu, Pemkab harus berani bangun tempat Pariwisata,”katanya.

Lebih lanjut, Gabryel juga mengatakan dirinya menantang Sekertaris Daerah (Sekda) Karawang yang belum lama dilantik untuk menyelesaikan persoalan di Karawang Selatan, untuk memanggil Dinas – Dinas terkait untuk membicarakan persoalan – persoalan di Karawang selatan.

“Hal ini semua dinas harus di libatkan, jika ingin Karawang Selatan ini bisa di selamatkan,”tegas Gabryel.

Masih dikatakan Gabryel, Alam Karawang Selatan itu eksotis  dan jika di kelola dengan baik itu akan menghasilkan PAD yang sangat luar biasa. Dirinya mengkalkulasi jika disana jadi tempat wisata, pastinya pengunjung setiap bulan datang diperkirakan sekitar 1000 orang saja untuk wisata di Karawang selatan dikali satu bulan yang berkunjung.

“Pastinya para wisatawan akan menginap di hotel Karawang, belum lagi yang belanja oleh oleh, ditambah tiketing, itu jelas akan menggali PAD untuk Kabupaten Karawang,”bebernya.

Lanjut Gabryel, dengan pendapatan 100 ribu hingga 200 ribu, bakar batu, hingga harus bertaruh dengan nyawa, yang saat ini masih menjadi tumpuan penghasilan utama warga setempat, hal itu tidak akan terjadi jika tempat tersebut dijadikan tempat destinasi wisata.

“salah satu solusi dengan Pariwisata untuk menyelesaikan persoalan penambangan baik itu tradisonal maupun secara besar besaran dengan alat berat. Hari ini warga sekitar yang melakukan peanambangan tradisoanl tidak ada pilihan lain untuk menafkahi anak istrinya selain menambang,”timpal Gabryel.

Sementara hari ini belum ada kebijakan yang betul betul bisa menghentikan penambangan itu, Jika hari ini Pemkab Karawang selalu beralasan soal perizinan di Provinsi, harusnya Pemkab Karawang berkomunikasi dengan pihak Provinsi kalau perlu dengan Pusat.

“Dengan itu saya yakin, Karawang Selatan bisa di selamatkan dan bisa terjaga, serta tidak lagi dipergunakan untuk pertambangan,”(Joe).

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *