Subang – Rotasi mutasi ratusan pejabat yang di lakukan Pemkab Subang pekan lalu diduga ada transaksi uang hingga ratusan juta. Pihak Kejaksaan diidesa untuk segera mengusut dan mengungkap dugaan praktek suap.
Ini mengemuka pada aksi demontrasi ratusan massa dari lintas Ormas Subang. Mereka menduga ada uang pelicin dibalik rotai dan mutasi ratusan pejabat dari eselon IV hingga esselon II. “Kami menduga ada praktek suap di sana. Informasi yang kami terima nilainya cukup pantastis untuk satu posisi,” kata Koordinator Aksi Endang Supriadi
Ketua LSM Bhineka Subang itu menegaskan, pihaknya sudah melakukan investigasi ke beberapa ASN. Hasilnya ia mendapati pengakuan yang mencengangkan. Ada transaksi dari mulai Rp10 juta hingga Rp150 juta. Dia merinci untuk Eselon IV angkanya dari Rp10 juta, Esselon III hingga Rp30 juta dan esselon hingga Rp150 juta.
Pengakuan adanya aliran dana itu direkam Endang sebagai petunjuk untuk dilakukan pengusutan dan pengungkapkan kebenaran informasi itu. “Dalam hukum, ini menjadi petunjuk. Artinya supa menyuap diduga kuat dibalik rotasi dan mutasi. Modusnya uang itu diserahkan ke pihak lain,” beber Endang yang sehari-hari sebagai advokat itu.
Soal pengakuan itu, Endang masih terus mengumpulkan data sebelum nantinya dilaporkan ke pihak Yudikatif. Endang juga meminta pihak kejaksaan segera turun tangan untuk mengusut itu. “Kai berharap segera diusut, hasilnya sampaikan kepada publi, benar atau tidak. Kita tidak ada kepentingan apapun, ini demi good govermen. KLai tidak mau, Kepala Daerah terus menerus berakhir di balik jeruji,” tandasnya
Dalam aksi yang melibatkan Ormas Bhineka, Laskar Indonesia, Pendekar, AKSI dan lainnya itu digelar di Kejaksaan Negeri dan Pemkab Subang. Di Pemkab, massa meminta bertemu Plt Bupati SUbang Ating Rusnatim yang menurut informasi sedang berada di Kuningan dalam rangka memberi dukungan atlit Subang di Pospeda.
Pada saat pelantikan 300 pejabat yang dirotasi dan dimutasi, Ating membantah ada uang dibalik kebijakannya itu. Dalam kesempatan itu, Ating mengatakan sudah melalui berbagai proses yang panjang sebelum pelantikan ini dilaksanakan. Kegiatan yang lumrah dalam organisasi ini tentunya harus dijalankan.
“Pada periode ini, saya beberapa kali mengalami proses. Tidak ada yang buruk dan jelek ini takdir dari Allah SWT. Mudah-mudahan kita bisa melaksanakan amanah ini dengan sebaik mungkin,” katanya.
Seperti diketahui, Pemkab Subang telah melaksanakan rotasi, mutasi dan promosi jabatan terhadapd300 pejabat II, III, dan IV di Pendopo Bupati Subang, Kamis (20/9/2018). Adapun rincian sebanyak 300 pejabat yang dirotasi, mutasi dan mendapatkan promosi jabatan diantaranya pimpinan tinggi pratama sebanyak 8 orang, jabatan administrator sebanyak 27 orang. Selain itu, jabatan pengawas sebanyak 221 orang dan jabatan fungsional Pol PP sebanyak 44 orang, 70 persen sifatnya pelaksanaan aturan. (ASEP APUNG)