KARAWANG, – Polemik yang masih di rasakan oleh Asosiasi Pedagang Pasar Johar APPJ Karawang sampai saat ini masih belum ada titik terang, Kini tanggapan muncul dari Ketua Komisi II DPRD Karawang Danu Hamidi jumat sore(22/2/19).
“Untuk surat pengajuan Audensi dari APPJ Karawanag itu memang sudah saya baca dan rencananya akan kita jadwalkan secepatnya untuk melakukan koordinasi dengan Dinas – dinas terkait, ” ucap Danu Hamidi mengatakan kepada kutipan.co.id saat bertemu di salah satu loby kantor Dinas jumat sore (22/2/19).
Kita juga pengen tahu langsung dari pengelolaan pasar johar tersebut, sekarang para pedagang yang membuka lampak dagangan yang ada diluar, apakah memang ini pedagang baru, ataukah memang dulunya pernah berjualan di pasar johar.
“Karena sepengetahuan saya di beberapa pasar kadang – kadang yang berjualan itu bukan berkurang yakni malah makin bertambah, contohnya kadang suka muncul pedagang pasar malam, terkadang mereka membuka ruang – ruang dan ruas – ruas jalan di karawang sendiri, jelas akan berdampak kepada kemacetan lalulintas.
Para pedagang tersebut terkadang masih ada kaitan saudara, satu dengan yang lainnya, bahkan bisa juga mereka ada kaitan saudara dengan para pedangan yang berada di pasar tradisional itu,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan,” nanti akan seperti apa solusinya, terkait dengan para pedagang yang berada di jalan Syeh Quro Johar yang saat ini masih menjadi polemik, dan termasuk para pedangan PKL yang lainnya.
Termasuk saya ingin ada ketegasan yang serius dari pihak Pemerintah Daerah Karawang sendiri, terkait dengan Perda pedagang ini, agar solusi yang dihasilkan tidak mematikan perekonomian para pedagang, dan pasar tumpah atau pasar dadakan juga bisa ditertibkan ke pasar tradisional yang ada di kabupaten Karawang tersebut.
“Yang terpenting adalah dalam proses penataan para pedagang ini, tidak merugikan kepada pihak pedagang yang ada di pasar johar ataupun di pasar tradisional lainnya, ” jelasnya.
Lanjut Danu,” saya juga berharap kepada PT Sanjaya Rejeki Mas sebagai pengelola pasar Johar segera menyelesaikan terkait dengan pembangunannya, ya jangan sampai berlarut larut seperti ini, karena ini berimbas juga dengan pendapatan PAD Kabupaten Karawang.
“Jangan sampai ada alasan ini belum selesai – ini belum selesai, dengan alasan, bahwa pedagang ini dulu tidak mau direlokasikan. PT Senjaya Rejeki Mas ini tetap harus dilibatkan jika nanti terjadi audensi bersama APPJ Karawang ini,” bebernya.
Nanti kita kan harus lihat jadwal dulu, apakah kita nanti hearing di DPRD, atau kah nanti kita akan undang Dinas – Dinas terkait untuk melakukan audensi tersebut ditempat yang di sepakati” pungkasnya(jhd/wan).
