KARAWANG, JabarNet.com – Kelurahan Karawang Wetan (Karwet) Kecamatan Karawang Timur mencanangkan pembangunan diwilayahnya dibidang drinase pada tahun 2022.
Pasalnya, disejumlah titik diwilayah Kelurahan kerap terjadi banjir jika hujan turun, disinyalir banjir terjadi hingga merendam pemukiman warga karena sistem drainase yang tidak berfungsi.
Padahal secara tata letak, wilayah Kelurahan Karwet merupakan bagian dari pusat Kota Kabupaten Karawang, yang seharusnya persoalan banjir harus bisa terantisipasi.
“Tahun ini Program pembangunan di Karawang Wetan terfokus pada perbaikan dan pembangunan saluran drainase,” ujar Lurah Karwet Ave Mamat saat diwawancara JabarNet.com dikantornya, Rabu (12/01) (Baca juga:Potret Buruknya Sistem Drainase, Dusun Cinangoh Barat II Terendam Banjir, DPUPR Ngapain Aja?)
Lebih lanjut Lurah Ave menyebutkan sejumlah titik wilayah yang kerap terendam banjir jika hujan turun.
“Disejumlah titik di wilayah Kelurahan Karwet kerap terjadi banjir, seperti di Dusun Cinangoh Barat II, kemudian di jalan raya sekitar pasar Johar, dan lainnya hingga air terpusat di komplek pemakaman wilayah SMK Gunung Jati,” terangnya.
Sejumlah titik drainase yang tidak berfungsi, kata Lurah Ave, sudah pihaknya inventarisir, terlebih saluran di depan kantor Samsat Johar, merupakan pusat tidak berfungsinya drainase.
“Sejumlah titik penyebab tidak berfungsinya drainase sudak kami inventarisis, pusatnya ada di saluran drainase jalan raya wilayah Samsat Johar, sehingga air menggenangi jalan raya,” katanya.
Disinggung soal sumber anggaran untuk pembangunan dan perbaikan drainase darimana, Lurah Ave menjawab dari berbagai sumber, mulai dari dana Kelurahan, hingga pengajuan aspirasi.
“Kita pergunakan dana Kelurahan, ajuan ke Dinas dan manfaatkan aspirasi Dewan, semuanya akan kita upayakan agar dapat menopang pembangunan,” ungkapnya.
Ditambahkan Lurah Ave pihaknya sangat berharap jika persoalan banjir diwilayahnya dapat teratasi, agar masyarakat merasa nyaman dan tidak takut banjir jika hujan turun.
“Diharapkan persoalan banjir di Karwet dapat teratasi, agar masyarakat bisa nyaman karena terhindar dari banjir,” katanya.
“Besok juga di giat minggon saya akan peribtahnkan RT dan RW untuk melihat kondiai lapangan, menginventarisir drainase yang mampet, dan menyarankan jila drainase akan dibangun jangan sampai lebih tinggi dari jalan,” tandasnya (Wan)
