Karawang

Tuntut Pemberdayaan Warga, Aliansi Ormas dan LSM di Karawang Akan Geruduk KIIC

Foto Gabungan LSM dan Ormas Karawang.

KARAWANG, – Aliansi yang terdiri dari LSM NKRI, Ormas LMP, GMBI,  BPPKB Banten,  dan FKPPI hari kamis besok (9/5/2019) akan mengerahkan masa sekitar 5000 orang.

“Estimasi massa besok tidak akan kurang dari 5000, target perusahaan yang menjadi titik aksi kami adalah PT. Tsuzuki Indonesia,”ucap Muhamad Sayegi Dewa, Ketua GMBI Distrik Karawang,  Rabu (8/5/2019).

Lanjut Dewa, aksi tersebut meminta agar perusahaan – perusahaan yang berada di semua kawasan industri lebih pro dan prioritas terhadap pengusaha lokal Karawang dalam hal pengelolaan limbah.

“Orang Karawang sudah waktunya untuk bangkit dalam hal ekonomi, jangan sampai banyaknya perusahaan berdiri di Karawang, tetapi orang Karawangnya tidak dapat menikmati. Sementara Sumber Daya Alam (SDA) kita terus – terusan terkuras, tapi tidak ada efek positif untuk orang Karawangnya

Apalagi di Karawang sebagai daerah yang menjadi target kalangan investor untuk berinvestasi di bidang industri yang di topang oleh 6 kawasan industri, selain menjadi target para pencari kerja. Limbah sisa produksi pun sering kali menjadi incaran para pengusaha limbah.

“Atas dasar itu kami dari Aliansi Ormas-LSM di Karawang berharap agar pengelolaan limbah sisa produksi dikelola oleh pengusaha lokal saja,”jelasnya.

Rencanya aksi akan dilanjut ke Plaza Pemkab Karawang. Meminta agar Pemkab Karawang membuat sebuah produk regulasi dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda), layaknya seperti Perda tenaga kerja, dengan pembagian 60% – 40%.

Pokoknya kami akan terus melakukan aksi unjuk rasa, apa bila Pemerintah belum membuat produk regulasi, Masalahnya, kalau tidak di buat produk regulasi seperti itu, selamanya orang Karawang akan kesulitam untuk usaha di kampung halamannya sendiri,”tandasnya(red).

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *