DaerahJawa Barat

TPA Jalupang Belum Padam, Kalak BPBD Karawang : Kebakaran Kayak di Awal Kejadian, Titik Api Bermunculan

TPA Jalupang Kembali Terbakar

KARAWANG – JabarNet.com– Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ) Sampah Jalupang di Kecamatan Kota Baru Kabupaten Karawang 3 hari lalu kembali terbakar.

Sebelumnya kebakaran kebakaran TPA Jalupang sempat padam pada 28 November 2023 lalu, namun kondisi terkini kebakaran melanda seperti tahap pertama awal kejadian (di bulan Oktober).

” Kami mendapatkan laporan Jalupang kembali kebakaran 3 hari yang lalu dihari Jumat, 15 Desember 2023, sejauh ini telah kami terjunkan personil Pemadam Kebakaran (Damkar) unit Cikampek untuk memadamkan lokasi,” ungkap Mahpudin Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang kepada awak media, senin (18/12/2023).

Namun dikatakan Mahfudin, kebakaran yang melanda kembali tidak bisa dilakukan pemadam seketika, pasalnya titk api bermunculan dilokasi.

” Upaya pemadaman sudah kita lakukan selama 3 malam berturut-turut, Memang luar biasa kayak kebakaran diawal kejadian. ada beberapa titik api yang bermunculan, kurang lebih 20 titik,” ucapnya.

Baca juga : Kepulan Asap Hitam Pekat TPA Jalupang Karawang Terbakar, Kadis DLH : Penyebab Belum Diketahui

Tak dipungkiri, Mahfudin menyebut ada beberapa faktor yang menjadi penyebab Jalupang kembali mengalami kebakaran diantaranya cuaca terik dan adanya sebuah proses oleh gas yang terjadi dalam tumpukan sampah yang tingginya kurang lebih 10 sampai 16 meter.

“Jadi memang kondisi alam yang belum pada tataran musim hujan sepenuhnya. Prediksi BMKG, akhir Desember ke Januari (curah hujan? daya rendah ke sedang, puncak tingginya Karawang itu sekitar bulan Februari,” jelasnya.

Baca juga : Tengah Malam Bupati Cellica Cek Jalupang, Seraya Ajak Warga Berdo’a Segera Turun Hujan

“Perlu dipahami bersama, dalam tumpukan sampah yang namanya gas kan kita gak lihat. Mudah-mudahan memasuki musim penghujan, paling tidak membantu kami dalam memadamkan api. Tapi, kami juga tetap upayakan pemadaman sesegera dan seoptimal mungkin,” pungkasnya.(**)

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *