Karawang, JabarNet.com- Rencana Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang untuk lakukan rekayasa Pasar selama penerapan PSBB berlangsung, dari awal akan dilaksanakan penerapan oleh Disperindag Karawang terus berlanjut penolakan, meskipun sebelumnya telah dimediasi oleh Bupati Karawang, hari kamis tanggal 7-05-2020 pukul 00 Wib telah mencapai kesepakatan , namun keesokan hari dari rencana awal untuk pemindahan, para PKL Pasar Baru Karawang malah menolak, akan tetapi setelah melalui mediasi dengan IPPK dan PKL bersama Pemkab karawang yang diwakili Sekretaris Daerah dan Kadisperindag adanya Kesepakatan.
Pantauan JabarNet.com dilokasi kamis malam (7/05/2020) sekitar pukul 23.00 mediasi berlanjut tampak hadir Ketua IPPK, perwakilan PKL Pasar Baru, Sekretaris Daerah, Kadisperindag, ASDA 1, Kasatpol Pp, Dandim 0604, Kapolres Karawang serta Ketua Karang Taruna.
Menurut Sekretaris Daerah ( Sekda ) Kabupaten Karawang drs Acep Jamhuri ketika diwawancara Awak media dilokasi pasar mengatakan, Bahwa para Pkl pasar Baru Karawang bukan menolak, akan tetapi kesalah pahaman hingga terjadi kericuhan
” Sebenarnya Bukan menolak, hanya ada kesalahpahaman, ada miskomunikasi lah hingga kericuhan itu terjadi saat petugas mematikan listrik para pedagang yang hendak dipindahkan” Jelas Sekda Acep
Lebih lanjut Sekda Menjelaskan, Ia menyatakan Para pedagang sudah sepakat untuk dipindahkan
” Pedagang-pedagang tertentu nanti didepan tempat yang telah disiapkan, tempat yang semula dipakai para pkl akan dikembalikan pada fungsinya dulu, intinya kita sudah sepakat dengan para pedagang” Ujar Sekda.
Ditanya sanksi apa yg akan diberikan apabila para pedagang tidak menghiraukan aturan pemerintah terkait Penerapan PSBB yang sedang Berlangsung,
” Kita akan berlakukan ketegasan apa yang telah menjadi aturan, daripada mereka tidak bisa jualan, dan besok kita akan rapidtes para pedagang karena khawatir ada yang terinfeksi virus corona, kalau hasilnya ada yang positif kita tutup, pokoknya malam ini harus beres bisa tertib semua” Tegas Sekda.
Sementara ditempat yang sama ketua IPPK (Ikatan Pedagang Pasar Karawang ) Asep Kurniawan mengatakan, dari awal para pedagang menyambut baik dari rencana pemerintah Kabupaten karawang dengan rencana pemberlakuan PSBB
” Intinya kita tidak menolak PSBB tapi mendukung, kemudian untuk pemindahan para pedagang ketempat depan yang telah disiapkan kita sepakat dengan pemerintah daerah, bahwa hanya pedagang yang berjualan tertentu saja dipindahkan, artinya yang berjualan cukup satu meja, intinya ingin pasar kami tertib, karena pasar baru karawang ini ada dipusat kota, kalau kumuh kan gk bagus juga, Ucap Asep
Ditambahkan Asep, ketika pasar bisa tertib semua akan terlihat indah
“Yah kalau tertib kan, yang jualan enak, yang pembelipun enak,saya juga berharap penertiban ini tidak hanya cukup disini, rencana kedepan PKL yang kiosnya permanen itu mohon bentuknya bisa seperti buka tutup dari buka jam 5 sore dan tutup jam 5 subuh, dan nantinya bekas jualannya itu bisa digunakan untuk parkir sehingga bisa mendapatkan PAD dari bongkar muat barang yang awalnya didepan bisa didalam pasar.” Ungkap Asep
Ditanya soal sempat adanya kericuhan, Asep mengatakan karena sebelumnya belum ada penyampaian penuh kepada para pedagang
” Sebenarnya bukan ricuh, hanya misskomunikasi, semuanya juga kan harus ada sosialisasi, harus ada prakata, dan harus memberikan pemahaman pada para pedagang sebelum melakukan tindakan, dan akhirnya terjadinya miskomunikasi kepada para pedagang” Timpal Asep
Asep memastikan malam ini juga dirinya selaku IPPK akan memastikan para pedagang untuk bisa pindah ketempat yang telah disediakan
” Malam ini saya pastikan para pedagang bisa pindah ketempat depan, paling lambat besok, yang jelas saya mohon kepada pemerintah daerah apabila para pedagang sudah dipindahkan akses jalan kemungkinan akan dibuka, jadi semua bisa berjalan dengan baik, Pemda enak dan para pedagang enak bisa sejalan berbarengan,” Tandasnya (Wan )