KARAWANG, JabarNet.com- Miris, di Kabupaten Karawang tepatnya di Kecamatan Tirtamulya Pembangunan Sekolah Dasar Negeri jauh tertinggal, bukan hanya gedung sekolah yang rusak parah bahkan dari kondisi tersebut siswa belajar dengan menggunakan alas tikar.
Sekitar 16 bangunan Sekolah Dasar yang rusak parah, mengganggu Aktivitas belajar Mengajar, belum di Pergunakan Secara Maksimal, hanya bisa digunakan Seadanya dengan Segala keterbatasan yang ada.
Mustopa,.M.Pd selaku kepala Koordinator Wilayah Kecamatan Pendidikan, (KORWILCAMBIDIK) SDN, Kecamatan Tirtamulya mengatakan, bahwa kondisi Sekolah Dasar Negeri diwilayahnya cukup memprihatinkan, sehingga perlu peran serta Pemerintah pusat maupun Pemerintah Kabupaten untuk bersinergi segera memperbaiki.
” alhamdulillah sekarang sudah mulai terealisisasi usulan dari Tirtamulya seperti SDN Karangjaya 1 ada mendapat 3 lokal terus PERPUS sama UKS, terus SDN Kertawaluya 3, perbaikan atap 3 lokal dan dapat 1 lokal bangunan dari bantuan Aksi Cepat Tanggap ACT, ” ujarnya.
“Cuma sayang Pembangunan untuk SDN Kertawaluya 3, itu kan rusaknya parah yang dibangun baru atap saja, katanya ada Program lanjutan, tapi kan kebutuhannya sekarang, mendesak, kalau atap saja belum bisa dipakai ” tutur nya.
” Untuk SDN Kertawaluya 3 sarana belajar mengajar menggunakan fasilitas yang ada kursi juga kurang, kadang-kadang ngampar, kaya jaman belanda, gitu lah”, keluhnya.
Lebih lanjut Mustopa mengatakan, Untuk pembangunan Sekolah Dasar Negeri dari 16 bangunan yang rusak parah dalam pengajuan hanya di pinta 4 Sekolah Dasar, karena melihat ranking dari kerusakan yang cukup parah.
” Sebenarnya ada 16 gedung Sekolah Dasar yang rusak, namun skala prioritas yang diminta akan dibangun baru 4 gedung karena diranking mana saja gedung sekolah yang memang cukup parah kerusakannya,” Ujarnya.
Kemudian dikatakan Mustopa, yang menjadi skala prioritas itu yang akan segera diperbaiki, diantaranya :
1, SDN Kertawaluya 3 ada 3 lokal.
2, SDN Cipondoh 2 ada 7 lokal.
3, SDN Citarik 1 ada 6 lokal.
4, SDN Karangjaya 3 ada 3 lokal.
“Mudah-mudahan harapannya, dalam waktu dekat bisa cair terealisasi, bisa disegerakan pembangunan nya,” Harapnya.
Bukan hanya Gedung Sekolah yang rusak parah, Mustopa pun mengungkapkan bahwa Gedung Kantor Korwilcambidik menempati lahan pengairan, namun dalam proses pengajuan untuk bisa menempati bekas kantor UPTD Pertanian.
” Kalau kantor sekarang memang dilahan pengairan, tapi kita sudah mengajukan ke bagian aset daerah kebetulan di Tirtamulya ada bekas gedung kantor UPTD Pertanian, dan alhamdulilah izin dari Pak Sekda sudah ada, yah mudah-mudahan itu juga cepat terealisasi,” Tutupnya( Yo/Ju)