KARAWANG, JabarNet.com- Mengenal Sosok Raka Rahmat Priadi Atlet Angkat Besi Asli Karawang Yang Pernah Jadi Juara II Tingkat Nasional
Segudang atlit berprestasi diberbagai cabang olaharaga, sebenarnya dimiliki kota Pangkal Perjuangan Kabupaten Karawang. Namun potensi itu terkesan tidak digali secara maksimal oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, terlihat tak ada satupun nama atlit berprestasi yang muncul atau diperkenalkan namanya, padahal mereka sudah membawa nama Karawang ke tingkat Nasional.
Dari banyak atlit berprestasi Karawang, sebut saja Raka Rahmat Priadi seorang atlit cabor angkat besi kelahiran asli Karawang yang pernah menjadi juara II di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi.
Disela aktivitas kesibukannya berbincang dengan Raka, seputar prestasi dan aktivitas kesehariannya.
“Sekarang saya menjadi traner Fitnes di salah satu temoat GYM di Kabupaten Karawang,” ujar Raka, Jumat (05/03).
Lebih lanjut ayah satu anak itu juga menceritakan pengalaman dan preatasi yang pernah didapatnya, sampai pada puncaknya pernah menjadi juara II angkat besi tingkat nasional kelah 56 Kilongram.
“Saya pernah jadi juara II di Kejurnas yang diselenggarakan di Bekasi, kemudian 2 kali juara 3 di Kejurbar yang digelar Provinsi Jawabarat, danasih banyak kejuaran – kejuaran lokal angkat besi yang saya juarai,” ungkapnya.
Raka yang punya segudang prestasi di dunia angkat besi tidak tanpa kendala, disamping melalui prises latihan yang keras dan penuh dengan disiplin, masukan nutrisi juga menjadi faktor penting di dunia angkat besi.
“Selain disini setiap hari minggu saya berlatih di KONI Kabupaten Karawang, untuk persiapan Porda Jabar tahun 2021, insyaallah target saya ingin mengulang dan meningkatkan prestasi dalam kejuaraan nanti,” katanya.
“Untuk lebih maksimal bukan hanya berlatih dengan teratur dan disiplin, kami para atlet juga perlu masukan nutrisi yang cukup, maka adari itu perlu peran pemerintah untuk menunjang keperluan itu, bukan saja itu perhatian yang maksimal kami sangat butuhkan dari semua pihak, bukan hanya ketika menjelang akan ada kejuaraan namun, intensitas latihan dan keperluan atlet dapat dipenuhi walaupun tidak sedang akan ada kejuaraan,” imbuhnya.(red)
