DaerahJawa Barat

Pondasi Jembatan KW 6 Senilai 10 Milliar Amblas, Askun : Itu Kecerobohan Kontraktor


KARAWANG, JabarNet.com– Terkait amblasnya pondasi jembatan KW 6 di Kelurahan Karangpawitan Kecamatan Karawang Barat mendapat sorotan dari pemerhati pemerintah Kabupaten Karawang, Asep Agustian, S.H, M.H.

Askun sapaan akrab Asep Agustian menilai amblasnya pondasi jembatan telak merupakan kecerobohan kontraktor sebagai pelaksana kegiatan yang diduga tidak mengutamakan kualitas material pondasi.

“Setelah saya cek ke lokasi amblasnya tanah dibibir jalan jembatan KW 6 itu cukup parah dan mengkhawatirkan. Itu sangat berbahaya bagi masyarakat pengguna jalan. Saya tegaskan, itu jelas-jelas kontruksinya yang tidak benar alias tidak baik,” ujar Askun kepada JabarNet.com, Sabtu (15/1).(Baca juga:Jembatan 10 Milliar KW 6 Di Karangpawitan Diresmikan Bupati Cellica)

Lebih lanjut Askun menyebut hal ini merupakan tamparan keras buat Bupati Karawang, pasalnya jembatan baru yang diresmikan langsung Bupati beserta jajaran sudah bermasalah.

Atas hal itu Askun meminta DPUPR sebagai Dinas terkait segera memperbaiki citra Bupati, dengan segera memanggil pihak kontraktor, jika tidak segera ditindaklanjuti dirinya mendesak APH yang turun tangan memeriksanya.

“Saya tegaskan kembali, pihak PUPR harus memanggil pihak kontraktor. Tentunya, kalau tidak ada kesepakatan terkait amblasnya tanah dan bergesernya tembok penahan itu, pihak APH harus turun tangan untuk memeriksa kontraktor tersebut. Karena untuk pembangunan jembatan KW 6 ini, memakan anggaran yang tidak sedikit. Angka 10 miliar itu, angka yang fantastis,” tegasnya.(Baca juga :Jembatan KW 6 Akan Ada Ikon Baru  KW 6 BRIDGE Dengan Anggaran 1,6 Milliar)

Askun Tampak Langsung Meninjau Jembatan

Atas kejadian memalukan itu, Askun juga mendesak DPUPR agar memberikan sangsi terhadap kontraktor sebagai pelaksana pembangunan jembatan yang sudah menghabiskan anggaran 10 milliar rupiah lebih

“Saya meminta kepada dinas PUPR menindak tegas kepada kontraktor jembatan KW 6 itu. Konon katanya pelaksanaan jembatan KW 6 itu, pemborong berkualitas dan spesialisasi dibidang jembatan, yang juga salah satu pemborong tingkat internasional,” tandasnya.

Diketahui Jembatan KW 6 yang dibangun Pemerintah Kabupaten Karawang dari tahun 2018 menggunakan dana APBD II menelan anggaran sebesar 10,1 milliar rupiah, dengan dikerjakan dua tahap.

Namun, tak lama jembatan tersebut diresmikan Bupati Karawang awal tahun 2022 lalu, pondasi jembatan KW 6 sudah amblas. (IT)

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *