Lipsus Bagian 1, Laporan : Juhadi Putra
Karawang, Pilkades serentak tahun 2018 terus-terusan mendapatkan sorotan serius dari berbagai Pihak.
Selain dari Tokoh pemuda, Tokoh Masyarakat, serta praktisi hukum BPIP RI, kini Pilkades juga mendapat sorotan dari Deden Darmansyah Politisi handal dari Partai PDI Perjuangan yang akan melenggangkan karir Politiknya di Legislatif DPR RI, Deden juga dikenal sebagai tokoh Masyarakat Cikampek Kabupaten Karawang.
Di Program Ngopi BOTV Indonesia, Deden Darmansah mengatakan Pilkades serentak ini momentnya sangat Pas, yakni memasuki tahun politik, dimana tahun 2018 – 2019 ini sebelumnya sudah melaksanakan Pilkada serentak tahap ke tiga, serta kedepan akan menghadapi Pileg dan Pilpres, dan untuk pertama kali Pilkades waktunya akan bersamaan dengan pemilihan anggota Legislatif Pusat, Provinsi maupun Kabupaten, dan untuk Pilkdes ini relatif lebih unik dibanding Pilkades sebelumnya.
“Pilkdes sekarang ini tentu saja harus mendapatkan rekomendasi dari Kementrian Dalam Negri, karena disini Kemendagri sebagai pembina Politik didalam negri, harus bertanggung jawab secara politik tentang keamanan sesuatu daerah ketika Pilkades itu di gelar, dan Kemendagri harus menjamin tidak akan menggagu giat Pilpres dan Pileg yang akan di gelar nanti, nampaknya ada semacam keraguan dari beberapa pihak yang dikhawatirkan akan mengganggu terhadap kegiatan Pilkades yang akan di lakukan pada bulan Nopember 2018 nanti”, ucap Deden (8/10/18)
“Untuk Karawang sendiri yang saya dengar sebelumnya untuk perubahan APBD ini terkait anggran Pilkades serentak tahun 2018 ini belum di sediakan, tetapi dengan perubahan APBD yang dilakukan beberapa waktu yang lalu saya pikir untuk anggara Pilkades ini relatif sudah aman walaupun saya melihat ada sesuatu yang harus di diskusikan dengan anggaran tersebut, tapi intinya Pilkades 2018 serentak yang akan dilaksanakan di 67 Desa di Kabupaten Karawang jelas akan di gelar, dan tidak perlu ada kekhawatiran dari pihak – pihak tertentu tentang Pilkades serentek di bulan Nopember ini,” sambung deden
Menurut Deden, ini harus menjadi perharhatian dari beberapa pihak terutama yang paling krusial adalah calon anggota legislatif yang sekarang rencananya akan bertarung dalam ajang Pileg 2019, mereka harus bisa melakukan pemetaan politik, artinya pada desa – desa yang akan menggelar Pilkades sebaiknya jangan di sentuh dulu.
” Jangan ada sosialisasi dulu disitu, yang nantinya akan berbenturan dengan para calon kepala desa yang saat ini sedang melakukan sosialisasi di desanya masing masing, oleh karena itu saya menghimbau baik tim sukses anggota legislatif, maupun tim sukses calon Pilres, sebaiknya hindari dulu desa – desa yang akan menggelar pilkades,” bebernya
Deden juga mengimbau, untuk persolanan keamanan, kalau untuk Pilkades sebelumnya hanya di jaga oleh beberapa keamanan, disini dia berharap untuk Pilkades saat ini harus di tingkatkan keamananya minial 2 kali lipat, karena gesekan gesekan di bawah ini relatif lebih kuat di bandingkan Pilkdes sebelumnya.
“Apalagi desa yang menggelar Pilkdes dengan hanya dua calon, biasanya yang secara persaingannya politiknya akan lebih terasa panas dibanding persaingannya lebih dua atau beberapa calon,” tutupnya.
