DaerahKarawang

Pemkab Karawang Terus Dihantui Ketenagakerjaan, Kang Jimmy Buka-Bukaan

Kang Jimmy ( kedua dari kiri ) dengan jaket biru, saat pendaftaran di penjaringan balon bupati di kantor DPC PDI Perjuangan Karawang.

KARAWANG, Kabupaten Karawang yang dikenal menyandang gelar ‘kota industri’, ironisnya yang dirasakan rakyatnya hingga kini masih dihantui tingginya jumlah pengangguran.

Menyikapi tentang ketersediaan lapangan pekerjaan untuk penduduk lokal yang hingga saat ini tak kunjung tuntas, Kang Jimmy yang kini masih menjabat sebagai Wakil Bupati angkat bicara di sesi tanya jawab dengan awak media dalam acara pendaftaran balon bupati di kantor DPC PDI Perjuangan Karawang. Senin ( 17/09/2019 ).

Kepada awak media beliau menegaskan, dulu beliau pernah mengumpulkan surat lamaran kerja di rumah dinas dengan alasan karena masih maraknya oknum yang bermain.

“Kenapa dulu saya pernah menerima banyak surat lamaran kerja di rumah dinas? Ya, itu, karena saking banyaknya oknum yang bermain dalam penyaluran calon tenaga kerja,” cetusnya.

Kang Jimmy menginginkan, cara rekrutment tenaga kerja berbasis sistem modern, dimana perusahaan bisa langsung connect ke disnaker, disdukcapil dan ke setiap sekolah.

“Sayang langkah ini dihentikan, katanya ini bukan tugasnya wakil bupati, mohon ma’af kita harus mengakui ini. Lalu siapa yang menghentikan ikhtiar saya ini, jawab, siapa?”.  Tanya Kang Jimmy kepada awak media.

Masih menurut Kang Jimmy bahwa APBD Kab.Karawang tidak pernah seperakpun dianggarkan untuk melatih calon tenaga kerja yang handal dan siap pakai.

“Sejak tahun 2016, saya sudah minta untuk dianggarkan. Saya minta 10 M waktu itu, untuk mendidik anak-anak muda Karawang agar menjadi sumber daya yang mumpuni,” bebernya.

Diakhir penjelasannya Kang Jimmy menegaskan, kalau semua ini terjadi karena systemnya yang tidak sehat sehingga dengan seenaknya para mafia tenaga kerja masuk begitu saja. (dadang).

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *