KARAWANG, JabarNet.com- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Karawang, menyalurkan bantuan sosial berupa beras 5 Kilogram untuk para petani dan masyarakat, hal ini bentuk peduli dan empati kepada masyarakat ditengah pandemi Covid-19.
Ketua PPP Karawang,Hj.Lina Sugiharti mengatakan, bahwa DPW PPP Jabar memberikan 10 tonase beras untuk 10 Kabupaten di Jawa Barat. Satu Kabupaten mendapatkan satu tonase beras dari DPW PPP Jabar, salah satunya kabupaten Karawang.
“PPP Kabupaten Karawang peduli dan empati pada masyarakat, di masa pandemi Covid-19. Bantuan beras dari DPW PPP Jabar disalurkan untuk masyarakat Karawang,” Ungkap Hj.Lina Sugiharti kepada awak media di kantor Sekretariat DPC PPP Karawang Jalan Ahmad Yani No.9 Karawang, Senin (16/8/2021).
Menurut Hj. Lina Sugiharti, masih berlangsungnya masa pandemi Covid 19 ditengah masyarakat, membuat perihatin semua. Pasalnya, dampak dari PPKM berakibat sulitnya perekonomian masyarakat. Makanya, PPP Karawang hadir untuk memberikan bansos berupa beras untuk masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat Pandemi Covid-19.
“Kita semua jajaran Pengurus DPC PPP Karawang, peduli masyarakat. Alhamdulillah, kita salurkan bansos berupa beras. Dan Insyallah, akan berkelanjutan. Ini baru tahap pertama di Karawang,” Tuturnya.
Sementara itu, H.Dedi Rustandi, SE, sekretaris DPC PPP Karawang mengatakan, PPP Karawang akan bergerak terus untuk kepedulian pada masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 berlangsung.
“Insya Allah, PPP Karawang, akan turun menyalurkan bantuan sosial pada masyarakat di Karawang,”ujarnya.
Ditempat yang sama, Perwakilan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP, A.Ferryanto, ketua Bidang Pemenangan Pemilu wilayah Karawang- Purwakarta, mengatakan tahap pertama bansos di Jabar, baru untuk 10 Kabupaten, salah satu di Kabupaten Karawang.
“Ada 10 Kabupaten di Jawa Barat yang mendapatkan bansos beras, salah satu Kabupaten Karawang. Dan kedepannya, kabupaten lain pun akan menjadi titik konsentrasi DPW PPP Jabar untuk menurunkan bansos beras buat masyarakat yang terdampak secara ekonomi di masa PPKM berlangsung,”singkatnya (red)
