Jawa BaratKarawang

Mediasi Belum” FINAL ” Gejolak Antara Warga dan Pertamina, Jimmy Minta 7 Hari Ada Kesepakatan

Foto Wakil Bupati Karawang H. Ahmad Jimmy  Zamkhsyari Saat Dalam Mediasi

KARAWANG, Akhirnya Wakil Bupati Karawang H. Ahmad Jimmy  Zamkhsyari turun untuk mediasi adanya gejolak warga dengan Pertamina, pasalnya 2 hari yang lalu sempat viral dengan pemberitaan adanya pemblokiran akses jalan 3 Perumahan di Desa Tegalsawah Karawang Timur oleh pihak pertamina.

Mediasi yang digelar di Aula kantor Desa Tegalsawah dengan dihadiri Muspika, Pihak Pertamina, Kades dan beberapa perwakilan warga setempat.

Menurut Wakil Bupati Karawang H. Ahmad Jimmy Zamkhsyari yang lebih akrab dipanggil kang jimmy, menyampaikan saat mediasi digelar,” Pertamina tidak salah dan pengembang perumahan pun sudah relatif benar, pasalnya untuk perum Palumbon Tessa telah menyerahkan Fasos Fasumnya kepada pemerintah daerah.

Artinya kewajiban pengembang sudah dilaksanakan, dan yang menjadi persoalan Pertamina saat ini sedang mempertahankan haknya, karena memang jalan yang dilalui warga perum ini milik pertamina.

Hanya saja, persoalan yang terjadi disini jalan yang sudah disediakan pengembang, ternyata kurang dimanfaatkan oleh warga yang berada diperumahan Palumbon Tessa tersebut, karena jalan yang dibuat pengembang relatif jauh,” ucap Kang Jimmy.

Kang Jimmy juga menyampaikan dalam mediasi, atas nama Pemerintahan Kabupaten Karawang, dengan rasa kemanusiaan, saya memohon agar pihak Pertamina rela membuka akses jalan yang sudah di blokir untuk warga setempat, Dirinya berjanji akan terus memantau kasus ini sampai selesai, dan Kang Jimmy juga megajukan permintaan, kepada pihak pertamina selama 7 hari kedepan, permasalahan ini akan di kawal dengan serius.

“Untuk membantu masyarakat ini murni urusan kemanusiaan saja, tetapi kami pemerintah Kabupaten Karawang akan bekerja keras selama 7 hari kedepan, dibantu pemerintahan desa dan kecamatan sama-sama akan mengundang 3 pengembang ini agar bisa bermufakat dengan pertamina.

Kita akan meminta pertanggungjawaban dari 3 pengembang, ketika jalan akses ini dipake, kalo rusak nanti seperti apa, Saya kira ini permohonan yang sangat rasional sekali, tidak muluk – muluk, karena pertamina lebih mengedepankan membantu masyarakat sekitar disini,” pungkas Kang Jimmy.

Tidak sampai disitu saja,ternyata, mediasi yang terjadi dari pihak pertamina bersihkukuh tidak akan membuka atas permintaan yang diajukan, karena menurut perwakilan pihak pertamina,” Julianto mengatakan jalan tersebut bukan untuk jalan umum, melainkan di jalan tersebut ada jalur akses sarana penyaluran pipa gas.

Julianto mengaku dirinya sudah mengirimkan surat sampai 3 kali kepada pihak devoleper Perum Palumbon Tessa, Namun alhasil pihak pertamina tidak mendapatkan jawab dari surat yang sudah dikirimkan.

Akhirnya meskipun mediasi berjalan sulit, Kang Jimmy berhasil meyakinkan pihak pertamina untuk membukan akses jalan sementara sampai waktu yang sudah disepakati,”pungkasnya(wan/red).

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *