DaerahPemerintahan

Hanya Bisa Hasilkan PAD Kurang Dari 1 Miliar Per- Tahun, Ketua PHRI : Kadispudpar Karawang Tolonglah Sedikit Cerdas!!


“Tolonglah, Kepala Dinas Pariwisata dalam hal ini sedikit cerdas, saya tidak meminta beliau untuk pintar”,


Lipsus Bagian 1 : 

Karawang – Merasa dianak tirikan bahkan dianggap anak pungut oleh Pemerintah Daerah Kab. Karawang, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Karawang, Gabryel Alexander  Mengkritik pandangan Pemerintah Daerah yang seolah-olah mengkerdilkan PHRI Karawang selama ini.

Hal ini dikatakan Gabryel kepada Tim BOTV Indonesia saat berdialog soal sumber daya manusia (SDM) Kabupaten Karawang terbaik ketimbang Daerah lain dibidang Perhotelan Jumat (28/9) Di Kantor PHRI Karawang, Lantai Dasar Resto Dewi Air, Interchange Karawang Barat.

“Sebetulnya tidak perlu dijelaskan, ini sudah menjadi rahasia umum, bahwa PHRI Karawang ini yang tadinya anak tiri mungkin sekarang jadi anak pungut”,

“Pemerintah ini jangankan potensi SDM, Pemerintah ini bukan tidak tahu, tapi memang gak mau tahu makanya saya membuka pintu yang seluas-luasnya untuk semua jenis pendidikan perhotelan di Kabupaten Karawang untuk membuka komunikasi dengan Kami PHRI”, Kata Gabriel, saat menjelaskan soal SDM Karawang yang sudah mumpuni.

Pendapatan Asli Daerah atau PAD yang dihasilkan dari Perhotelan, Restoran dan Tempat Hiburan yang menurut Gabriel lebih tinggi ketimbang PAD yang dikumpulkan oleh Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Karawang, dari sector Destinasi Tempat Wisata. Namun tak disadari oleh Pemerintah Daerah.

Baca Juga : 
SDM Pariwisata Lulusan Karawang Terbaik Dibanding Daerah Lain, Pemkab Karawang Tutup Mata

“2015 saya masuk di PHRI, satu tahun saya mejabat wakil ketua, saat itu saya sudah cetuskan ide-ide soal peningkatan PAD sector Parawisata khususnya untuk Kabupaten Karawang, jadi di 2015 itu PAD  masih 23 Miliar, 2016 kita sampai 72 Miliar, sungguh lonjakan yang luar biasa, dan saat itu kita ada di peringkat 11 peraih PAD dari sector Pariwisata di Jawa Barat dan di 2016, kita langsung naik beberapa tangga sampai kita berada di posisi ke tiga, kita hanya kalah dari Kota Bandung dan Kab. Bogor”,

“Saya lebih menyoroti nih soal PAD dari Destinasi Kabupaten Karawang,  jadi Destinasi Wisata yang ada di Kab. Karawang seharusnya itu yang boleh diklaim oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya, jadi keinginan saya kalau Dinas Pariwisata dan Budaya mau mengklaim klaim lah PAD yang mereka hasilkan dan perlu khalayak tahu PAD yang dihasilkan oleh mereka itu tidak sampai 1 Miliar dalam satu tahun”, 

“Tolonglah, Kepala Dinas Pariwisata dalam hal ini sedikit cerdas, saya tidak meminta beliau untuk pintar”, ucap Gabryel, sedikit tertawa kecil. (AME)

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *