Subang- Kabar duka dialami Korps Kepolisian Republik Indonesia.
Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar, bersama istri Hj Anggi Rahayu dan ajudan Kapolres Bripda Lutfi, mengalami kecelakaan di Jalan Raya Tol Surabaya-Mojokerto KM 716+800 Desa Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Kamis (27/9/2018) sekira pukul 23.30 WIB.
Kecelakaan tersebut merenggut dua korban jiwa, yakni istri Kapolres Tulungagung, Hj Anggi Rahayu dan ajudan Kapolres, Bripda Lutfi. Sedangkan Kapolres mengalami luka berat.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, Polda Jatim berduka terkait musibah kecelakaan yang menimpa Kapolres Tulungagung beserta istrinya.
“Musibah kecelakaan ini dua orang meninggal dunia, ibu bhayangkari yaitu istri Kapolres Tulungagung beserta ajudan,” ujarnya, Jumat (28/9/2018).
Barung mengungkapkan, saat ini Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar mengalami luka berat dan menjalani perawatan di rumah sakit.
“Mohon doanya, Kapolres Tulungagung menjalani operasi,” ucapnya.
Dua jenazah korban tewas, Anggi yang istri Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar dan ajudan Bripda Lutfi langsung disemayamkan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim hingga Jumat (28/9/2018) pagi.
Kedua korban meninggal setelah mobil dinas yang ditumpanginya bersama Kapolres AKBP Tofik Sukendar, terlibat kecelakaan lalulintas di Jl Raya tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 716 +800 Desa Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Kamis (27/9/2018) sekira pukul 23.30 WIB.
Selain dua korban tewas, kecelakaan tersebut juga mengakibatkan Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar mengalami luka berat dan harus menjalani operasi dan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.
Keluarga Korban di Subang Berduka
Sementara itu, meninggalnya istri Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar, Hj Anggi Rahayu, meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya di Dusun Margaluyu Timur Desa Sukamandijaya Kecamatan Ciasem.
Hj Anggi Rahayu diketahui merupakan putri dari Kolonel TNI (Purn) Dodi Sudarno, warga Desa Sukamandijaya Kecamatan Ciasem.
Kerabat Hj Anggi, Kombes Pol (Purn) H Dedi Junaedi, mengaku sangat kehilangan dengan meninggalnya ponakannya itu.
“Saya selaku pamannya sangat berduka, sangat kehilangan. Saya enggak nyangka terjadi musibah berat ini,” ujarnya kepada wartawan di rumah duka di Sukamandijaya Ciasem, Jumat (28/9/2018).
Atas musibah tersebut, pihaknya memohon doa dari masyarakat agar keluarga korban diberikan ketabahan.
“Ponakan saya (almarhumah Hj Anggi) adalah orang baik, semoga mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT,” tuturnya.
Saat ini, pihak keluarga masih menunggu kedatangan jenazah korban dari Surabaya, untuk dimakamkan di kampung halamannya di Desa Sukamandijaya Kecamatan Ciasem. (Asep apung)
