KARAWANG, – Bupati Karawang Cellica Nuracchadiana siapkan fasilitas untuk kebutuhkan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Karawang, agar untuk para TKA bisa menetap di Kabupaten Karawang, hal tersebut di bahas dalam acara Sosialisasi Keberadaan TKA, sekaligus penyampaian program pemerintahan Kamis (28/3/19) di Hotel Batiqa Karawang.
TKA yang bekerja di Perusahaan Kabupaten Karawang tercatat sebanyak 2535 orang, namun yang tinggal di Kabupaten Karawang baru kisaran 20% saja, kalau dihitung sekitar 500-an orang, ini juga merupakan masalah di Karawang, mengapa mereka enggan untuk tinggal di Kabupaten Karawang,”ucap Bupati Karawang Cellica Nuracchadiana mengatakan kepada awak media setelah mengahadiri acara Sosialisasi Keberadaan TKA di Karawang, sekaligus penyampaian program pemerintahan Kamis (28/3/19) di Hotel Batiqa Karawang.
Lanjut Cellica, ketika melakukan dialog langsung dengan salah satu TKA dari Jepang, ia mengingin kan Smart City semacam hunian didalam kawasan terdapat seperti Apartemen, Tempat Hiburan, Golf, Tempat Olahraga dan Sekolah Internasional, dan mereka juga harus mempunyai standarisasi semisal dari fasilitas – fasilitas tersebut.
“Fasilitas yang bisa menunjang seperti misalnya, Apartemen, mereka ingin didalam apartemen ada tempat masak dengan fasiltas yang komplit, dan dikarawang saat ini baru ada dua apartemen, yang menurutnya sudah sesuai dengan standarisasi mereka,” tutur Cellica.
Cellica berharap, agar itu semua bisa dilaksanakannya, namun kita juga tidak bisa memaksa TKA agar tinggal disini, karena memang fasilitas yang mereka inginkan juga belum siap.
Maka dari itu, kita membuka peluang yang sebesar besarnya untuk mereka, agar keinginan mereka “apa sih?, ketika keinginan mereka sudah terpenuhi, ya nantinya tidak ada alasan lagi untuk tidak tinggal di Karawang,” jelasnya
Untuk Potensi pajak jika nanti mereka tinggal di Karawang, ini tentunya sangat tinggi, pertama, tadi saya minta kantor cabang para TKA diharapkan bisa ada dikarawang dan yang kedua tentunya harus punya NPWP, yang terakhir, terkait masalah 100 dolar per-bulan akan sudah jelas, bayangkan kalo 2000 TKA x 100 dolar per-bulan untuk pajak yang akan masuk ke PAD, kemungkinan akan bisa sampai di kisaran angka 20 Miliar dalam tiap bulan,” pungkasnya(umr).