DaerahJawa Barat

Disnaker Karawang Klaim Melalui Aplikasi Info Loker Setelah Adanya Intervensi Bupati Aep Penyerapan Tenaga Kerja Lokal Jadi Lebih Maksimal

KARAWANG, JabarNet.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ( Disnakertrans ) Kabupaten Karawang mengklaim melalui aplikasi info loker dan adanya intervensi Bupati Karawang H. Aep Syaepulloh penyerapan tenaga Kerja lokal menjadi lebih maksimal.

Berkat kehadiran inovasi ini, jumlah penyerapan tenaga kerja lokal di Karawang jadi lebih maksimal. Hasilnya, pada tahun 2023 lalu angka pengangguran  terbuka di Karawang turun  0,92 persen dari 9,87 persen menjadi 8,95 persen.

Melansir data BPS Karawang, jumlah angkatan kerja di Kabupaten Karawang pada Agustus 2023 sebanyak 1,2 juta orang, naik 31,44 ribu orang dibanding Agustus 2022. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pun ikut turun sebesar 2,12 persen poin dari 65,51 persen menjadi 63,40 persen pada Agustus 2023.

Penduduk yang bekerja pada Agustus 2023 sebanyak 1 juta117 ribu orang, naik sebanyak 39,56 ribu orang dari Agustus 2022. Lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja paling banyak adalah Jasa sebesar 52,80 persen (589,99 ribu orang); Manufaktur sebesar 31,15 persen (348,09 ribu orang); dan Pertanian sebesar 16,06 persen (174,42 ribu orang).

Selain itu, sebanyak 480,47 ribu orang (43 persen) bekerja pada kegiatan formal, naik sebanyak 18,42 ribu orang (0,13 persen) jika dibandingkan Agustus 2022. Sementara sebanyak 637,02 ribu orang (57 persen) bekerja pada sektor informal.

Kepala Disnakertrans Karawang, Rosmalia Dewi melalui Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Soni Luthfi Rahman mengatakan, penggunaan aplikasi info loker Karawang jadi lebih maksimal setelah mendapatkan intervensi yang serius dari Bupati Karawang, Aep Saepulloh.

Soni mengatakan, kesuksesan aplikasi info loker Karawang tak lepas dari tiga program utama yang dijalankan Disnakertrans Karawang. Diantaranya, program kolaborasi, inovasi, dan sosialisasi.

“Semua ini menjadi lebih optimal karena kehadiran Pak Bupati yang selalu mendorong program-program kami,” ujarnya. Rabu, (21/2) kemarin.

Berkat program intervensi ini, jumlah pengguna aplikasi info loker online naik signifikan. Berdasarkan data yang KBE himpun dari situs Info Loker Online, tahun lalu jumlah perusahaan yang membuka lowongan kerja via situs ini sebanyak 400 perusahaan. Saat ini, sudah lebih dari dua kali lipatnya menjadi 910 perusahaan.

Dari 910 perusahaan yang membuka lowongan kerja di info loker online, Disnakertrans Karawang berhasil menyerap 26 ribu lebih tenaga kerja lokal. Selain itu, jumlah program pemagangan industri juga berhasil menyerap lebih dari 3.000 pekerja sejak tahun 2022 sampai sekarang.

“Program pemagangan 2022 hanya 21 perusahaan menyerap sekitar 1.143 pekerja, tahun 2023 naik signifikan menjadi 71 perusahaan dan menyerap 2.209 pekerja. Tahun ini baru dua bulan berjalan sudah menyerap 213 pekerja,” jelas Soni saat diwawancara.

Meski begitu, Soni mengakui bahwa masih ada banyak kekurangan dalam sistem aplikasi info loker online. Salah satunya, belum semua perusahaan yang menuruti surat edaran bupati terkait penggunaan aplikasi tersebut. Sebab, sampai saat ini aplikasi info loker belum memiliki regulasi yang kuat.

“Betul, meskipun secara tren pengguna dan jumlah loker naik. Tapi belum menyentuh lima puluh persen perusahaan yang buka lowongan via info loker online. Kita masih butuh regulasi yang kuat, seperti Perda atau Perbup begitu,” pintanya.

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *