Karawang, JabarNet.com – Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Karawang, belakangan menuai sorotan dari berbagai pihak. Pasalnya struktural KONI Karawang saat ini banyak di isi para pejabat mulai dari anggota DPRD dan pejabat Eselon setingkat Kepala Bidang sampai kader – kader partai di Kabupaten Karawang.
Dikonfirmasi JabarNet.com dikantornya, Kamis (06/08/20) mengenai itu, Ketua KONI Karawang Sayuti Haris mengaku itu diluar kehendaknya, namun karena berbagai macam faktor teknis, akhirnya ia menerima para pejabat masuk di struktural kepengurusan KONI periode 2020/2024.
“Ini ingin masuk, yang itu ingin masuk, itu titipan yang punya Karawang, itu diluar keinginan saya, saya sih inginnya dari dulu juga pejabat tidak masuk struktural,” ujar Sayuti Haris.
Disinggung soal keberadaan para pejabat di struktural KONI itu telah berbenturan dengan aturan hukum, dengan tegas Sayuti menyebut itu masih bisa, atas kebijakan Provinsi.
“Iy saya tahu, tapi untuk di Jawabarat keputusan MA itu belum diberlakukan,” terangnya.
Kembali menyoal tentang pejabat yang ingin masuk struktural, Sayuti pun merilis ada sekitar 11 pejabat yang saat ini berada di kepengurusan, dan sudah di SK kan, lalu SK tersebut akan diberikan Provinsi pada saat pelantikan nanti.
“Ada 11 orang, tapi satu orang yang juga sebagai pimpinan DPRD sudah mengundurkan diri,” katanya.
“banyak yang nitip termasuk Orang nomor dua telpon saya juga, mantan pimpinan Dewan yang saat ini menjabat sebagai anggota Dewan juga minta ke saya untuk dimasukin, tapi ya SK nya kan sudah jadi, paling nanti kalau reshufle kepengurusan bisa dimasukin,” timpal Sayuti.
Atas ramainya persoalan ini, Sayuti Haris akan menghadap Bupati untuk mengkonsultasikan persoalan ini, adapaun hasilnya tergantung dari apa yang dikatakan Bupati nanti.
“Hari ini saya minta izin untuk bertemu Bupati, jadi nanti tergantung beliau, seperti apa hasilnya,” tandasnya. (red)