DaerahJawa Barat

Wartawan Karawang Polisikan Akun Momo Dhio Alief, Hendra : Siapapun Yang Menghina Wartawan Harus Ditindak Tegas dan Dipenjarakan !

KARAWANG, JabarNet.com– Merasa dilecehkan, Wartawan Karawang yang tergabung dari berbagai organisasi media, laporkan akun Momo dhio Alief ke Mapolres Karawang.

Pasalnya wartawan Karawang menilai phostingan Momo Dhio Alief di media sosial dianggap melecehkan profesi wartawan.

Dalam phostingan akun Momo Dhio Alief menuliskan ” para WARTAWAN OTENG-OTENG. mending kejar mobil dinas bekas wabup sebelumnya, jenisnya sedan, sedannya mewah broh, ” Tulis akun Momo.

Sontak Wartawan yang melihat phostingan akun Momo geram dan akhirnya dilaporkan ke Polres Karawang.

Dengan rasa solidaritas Wartawan Karawang yang didampingi salahsatu kantor pengacara hukum Arya Mandalika pukul 18.00 sabtu (25/09/2021) ke Mapolres Karawang, dan laporan diterima langsung tim penyidik.

” Kami telah melaporkan akun Momo Dhio Alief, dan laporan telah diterima oleh pihak kepolisian sebagai pelaporan, kami merasa profesi saya sebagai wartawan telah dirugikan oleh akun Momo Dhio, harapan saya pelaporan ini dapat ditindaklanjut secara tegas,” Ungkap  Coding usai pelaporan di Mapolres Karawang, Sabtu (25/09/2021).

Ditempat yang sama, Kantor Hukum Arya Mandalika Hendra Supriatna yang tengah mendampingi wartawan saat pelaporan mengatakan, pihaknya meminta agar Polres Karawang menindak serius, karena dinilai melanggar Undang-undang PERS.

” Karena jelas dalam Undang-undang Pers siapapun yang menghalangi kegiatan profesi Wartawan atau Jurnalis dianggap sebagai tindakan pidana, maka kami menunggu proses yang lebih cepat, sementara yang dilaporkan akun tersebut, selanjutnya kita akan mencari ketika misalnya ada pihak-pihak lain siapa yang menyuruhnya, karena tidak mungkin tidak ada dalangnya,” Ucap Hendra.

” Dan siapapun yang menghina wartawan harus ditindak tegas dan dipenjarakan !,” Tegas Hendra mengakhiri,” (Wan)

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *