KARAWANG, JabarNet.com– Pemerhati Pemerintah dan Politik Asep Agustian meminta Cellica- Pendi agar menyudahi perseteruan demi sebuah hasil keputusan Muscab.
Bukan tanpa alasan menurut pandangan Askun dari perseteruan tersebut akan mengganggu tatanan kinerja didalam pemerintahan, Cellica yang notabene sebagai Bupati dan Pendi yang menjabat Ketua DPRD Karawang.
” Saya sebagai pengamat dan masyarakat melihat hasil Muscab Demokrat ini teramat lama kelar, Apa sih artinya sebuah Muscab padahal calonnya cuma ada 2 mereka saat ini sedang menjabat, yang satu jabatannya Bupati dan yang satu jabatannya ketua DPRD keduanya dari Demokrat, hingga akhirnya dari perseteruan itu pekerjaannya terganggu,” Kata Askun sapaan akrab Asep Agustian
” Kenapa bisa terggangu, contoh kinerja Bupati terkait Rotasi mutasi terganggu, karena ada perhelatan Muscab, lalu DPRD juga terganggu, sementara hasil keputusan Muscab terus ngaret katanya tanggal sekian tapi sampai sekarang belum ada, ini kan jelas mengganggu tatanan kinerja,” Timpal Askun, kepada awak media, Jum’at (22/7).
Kemudian Askun mengatakan, siapapun dari keduanya yang menang atau kalah harus berjiwa legowo.
” Saya mengamati ini tidak ada kepentingan, kalau pun toh Cellica yang menang jadi Ketua DPC Demokrat, berarti Pendi harus legowo dengan segala-galanya,” Ucapnya. (Baca juga :Bersitegang, Cellica Tanya Pendi ;Kamu Sanggup Nggak 9 Kursi ; Pendi Balas Dengan Senyuman)
Begitupun sebaliknya, jika kubu Pendi Anwar yang menang, Cellica Nurrachadiana beserta kubunya harus menerima, dan jangan sampai ada eksodus massa untuk pindah ke partai lain.
“Jika Pendi yang menang, jangan sampai ada ancaman pindah partai dari kubu Cellica,” ungkap Askun sapaan akrabnya.
“Jangan seperti anak kecil, harusnya sama-sama mendukung” sambungnya.
Menurut Askun, dalam kontestasi kedua belah kubu, jangan sampai ada istilah politik bumi hangus.
“Kedua calon itu harus memposisikan dirinya sebagai seorang pemimpin bukan pimpinan yang hanya mau berkuasa tanpa mau melihat kepentingan partai ke depan,” sindirnya
Siapapun pemenangnya, masing-masing kubu baik dari pihak Cellica Nurrachadiana maupun Pendi Anwar harus legowo.
“Siapapun pemenangnya, masing-masing kubu harus bersikap legowo, jangan kaya anak kecil dalam ranah politik itu,” Tukasnya.
Terlebih Askun meyakini kemungkinan Cellica lah yang akan menang menjadi Ketua DPC Demokrat Karawang.
” Sudahlah akhiri perhelatan ini, Saya yakin Cellica yang menang, Pendi akan legowo dia tidak akan mengambil jatah apapun tetap menjadi manusia biasa sebagai anggota Dewan, jadi mau sampai kapan perhelatan ini terjadi, mau menunggu sampai kapan lagi, jangan sampai mengganggu tatanan sebuah pekerjaan,” Ucapnya.
” Sekali lagi saya tegaskan, saya tidak ada kepentingan, hanya ingin percepatan supaya semuanya clear dan legowo, serta masing-masing bisa mengangkat semua yang ada di parlemen Demokrat untuk perhelatan ditahun 2024, Mohon maaf jika ada kata-kata ketersinggungan,” Tutupnya.(Wan)