DaerahJawa Barat

Antisipasi Peningkatan Covid-19, Pemkab Karawang Siapkan Anggaran Biaya BTT


KARAWANG, JabarNet.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang berencana menambahkan anggaran untuk penanganganan Covid-19, mengingat adanya peningkatan jumlah pasien covid-19 di Karawang, sehingga hal ini perlunya antisipasi.

“ini baru akan kita rapatkan yah, Kemarin kita sudah izin untuk nanti akan ada tambahan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT), karena kita lihat sekarang ini ada peningkatan masalah Covid-19, nah peningkatan covid-19 ini kan harus diantisipasi, karena besar harapan saya walaupun memang sekarang ini ada waiting list, jadi kami butuh 5 hotel untuk masyarakat kami yang memang tidak boleh isolasi mandiri, karena ke khawatiran kami menyebar, ” Ungkap Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana di Kantornya, Senin (14/12/2020)

Maka dari itu menurut Cellica, hal tersebut perlunya persiapan sejak dini, sehingga ini menjadi kewajiban dan prioritas selaku pemerintah dalam penanganan Covid-19.

“Insya Allah kalau perihal anggaran sudah kami perhitungkan dan menjadi prioritas kami merawat masyarakat yang memang sedang diuji masalah covid-19 untuk kami rawat seoptimal mungkin, ” Ucap Bupati Cellica.

Lebih Lanjut dikatakan Bupati Cellica, yang kedua menurutnya jika ditemukan Kluster Industri pihak perusahaan langsung berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19.

” Sekarang kami dibantu misalnya ada dari kluster Industri, itu perusahaan langsung ngelink ke Gugus Tugas Covid-19, dan mereka bayar secara mandiri untuk pembiayaan hotel-hotel diKarawang, jadi tidak semuanya dibebankan ke Pemerintah Daerah, kecuali masyarakat kami yang terdampak,” Ujarnya.

Ditanya apakah ada lonjakan Covid-19 dari Kluster Pilkada, Bupati Cellica mengatakan saat ini belum terdengar adanya terpapar, namun meskipun ada itu sebelum pelaksanaa Pilkada.

” Alhamdulilah sampai saat ini belum saya dengar, jadi tidak ada kluster pilkada, adapun KPPS yang memang dinyatakan terkonfirmasi positif atau reaktif itukan sebelum Pilkada berlangsung dan itu sebagai upaya antisipasi Pilkada, tapi sejauh ini sudah 5 hari belum saya dengar satu pun yang memang disebabkan karena Pilkada, karena saya lihat pihak penyelenggara ini sangat rapih, ketat, dan disiplin, baik itu dari jumlah pemilih terus Protokol kesehatannya pun disiplin dari mulai masuk TPS hingga diteteskannya tinta, luar biasa bisa di pertanggungjawabkan,” Tutupnya (red)

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *