BEKASI, – G Anwar AS mantan aktivis 1998 yang tergabung dalam Forum Kota (Forkot), juga mantan Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Djuanda Bogor, mengutuk sekaligus menyesalkan sikap sikap anarkis dan arogan aparat oknum kepolisian.
Hal tersebut ketika pihak kepolisian menangani aksi unjuk rasa mahasiswa dan masyarakat di komplek perkantoran Pemkab Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (5/9/19).
“Saya mengutuk keras aksi keji dilakukan oleh oknum polisi yang telah menganiaya demonstran, padahal mereka kan sudah membuat pemberitahuan dalam aksi tersebut, apa sih yang membuat mereka berperilaku seperti itu? Apa kah mengganggu dalam acara pelantikan anggota DPRD Kabupaten Bekasi,? kan tidak tentunya,” ujar Anwar yang juga mantan Ketua PMII Bogor.
Lebih jauh Anwar menambahkan, dirinya akan melakukan visum terhadap para demonstran yang terluka dan akan melaporkannya ke pihak Propam dan Kompolnas agar melakukan pengusutan dan melakukan tindakan hukum terkait kejadian tersebut.
Dari hal tersebut, massa aksi yang mayoritas kaum Ibu-ibu turut menyaksikan peristiwa pemukulan tersebut. Lebih parahnya lagi, peristiwa itu juga disaksikan anak-anak dari peserta massa aksi.
“Hal itu bisa memancing psikologis anak kedepannya, pasalnya perbuatan keji mereka di saksikan oleh anak – anak dibawah umur, sungguh tidak manusiawi,”pungkas Anwar(red).