BEKASI, – Dadang Ginanjar selaku pejabat Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi yang belum lama dilantik mulai unjuk gigi. Kadishub Dadang merespon laporan LSM Aliansi Rakyat Bekasi (ARB) yang mengkritisi lahan parkir dengan pengelola pihak swasta .
Menurut Latief sang komandan ARB menyatakan selama ini pengelolaan lahan parkir PT Nusapala merugikan Pemerintah Kota Bekasi. ” Kerjasama antara pemilik lahan parkir yakni Rumah Sakit (RS) Hermina dengan PT Nusapala justru menimbulkan kerugian pada Pemkot Bekasi,” ujar Latief saat ditemui kutipan.co.id dilokasi, Sabtu (21/6).
Bahkan terkait kerugian yang terjadi, lanjut Latief hingga mengarah kerugian Pendapatan Asli Daerah atau PAD untuk Pemkab Kota Bekasi sendiri.
Latief berharap dinas terkait bisa menelusuri dugaan pungutan yang juga sangat merugikan SKPD. “Dengan respon yang cepat, dan langsung ditangani Dinas Perhubungan dengan disegelnya lokasi parkir setelah laporan ARB masuk, langsung ditindak tegas oleh Kadishub baru ini, saya sangat apresiasi hal tersebu,”tandas Latief.
Sejatinya problem lahan parkir PT Nusapala pernah menjadi bahan sharing dan tukar pikiran dengan manajemen PT Nusapala bersama warga setempat, sekaligus ajang mencari solusi.
“Pihaknya dan manajemen saat ini merasa dipojokkan oleh oknum yang mengatasnamakan grup pengelola,” papar Malik Ibrahim perwakilan Manajemen PT Nusapala pada kutipan.co.id.
Diakui Malik bahwa selama ini PT Nusapala sudah komitmen mengelola parkir rumah sakit. “Concern mengelola lahan parkir RS Hermina dengan asumsi ada misi sosial selain segi bisnis komersial pasti juga,”terang Malik lagi.
Pantauan kutipan.co.id di lapangan, kondisi perparkiran sudah disegel oleh Dinas Perhubungan Kota Bekasi. Beberapa pejabat yang melakukan sidak sekaligus tindakan segel tampak Dadang Ginanjar selaku Kadishub Kota Bekasi kemudian Deded Kusmaryadi sebagai Sekdis Perhubungan serta Saut sebagai Kepala Operasional Dishub, ikut hadir dalam penyegelan.
Kadishub Kota Bekasi Dadang Ginanjar saat di mintai keterangan mengatakan, Ya tempat parkiran tersebut telah kami lakukana penyegelan berdasarkan laporan dan kronologis yang kami terima,”tandasnya(romo).