Foto Salah Satu rumah milik warga di Dusun Kiaragoong Rt 17, Rw 05 Desa Pabuaran Kecamatan Pabuaran Terlihat Luntuh – Lantah Pasca di Sambar Petir Saat Hujan Deras
SUBANG, – Satu rumah milik warga Kecamatan Pabuaran, Subang, mengalami kerusakan akibat disambar petir saat hujan deras mengguuyur, jumat sore (15/03/2019). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Kerusakan paling parah menimpa rumah warga milik Yayat (40), di Dusun Kiaragoong Rt 17, Rw 05 Desa Pabuaran Kecamatan Pabuaran.
Saking dahsyatnya sambaran petir, atap genting rumah nyaris hancur semua. Hanya atap bagian depan rumah yang tersisa. Atap genteng bagian tengah serta dapur, hancur berserakan ke tanah,” ucap yayat warga Dusun Kiaragoong Rt 17, Rw 05 Desa Pabuaran mengatakan kepada kutipan.co.id jum’at sore(15/3).
Lanjut Yayat, sambaran itu juga mengakibatkan plafon rumah ambrol dan jebol. Sebagian tembok rumah juga terlihat retak, akibat kayu kontruksi utama dari atap rumah bergeser.
Rumah tersebut hancur setelah dua kali tersambar petir. Yang pertama saat hujan disertai petir dan angin pada, sore hari, Namun saat itu, sambaran petir hanya terasa mengguncang bangunan rumah saja,” jelas Yayat.
Yayat juga mengatakan, Puncaknya, saat hujan turun lagi pada malam hari. Hujan disertai angin dan petir itu berlangsung hingga malam tadi. Di tengah hujan yang mengguyur, petir dengan sambaran lebih dahsyat kembali menggelegar.
“Kali ini terasa menghantam bagian atap rumah, hingga kayu kontruksi terdengar gemeretak,” ucap santi istri yayat(35), yang malam kejadian ada dilokasi.
Sesaat kemudian, air hujan masuk kerumah akibat atap genting berserakan serta plafon ambrol dan jebol. Malam itu juga kami sekeluarga langsung mengungsi kerumah kerabat.
Keesokan paginya kerusakan terlihat lebih parah. Anehnya, sambaran petir yang biasanya meninggalkan bekas terbakar tidak ditemui. Saat ini keluarga Yayat dan ibu Santi berharap bantuan kepada para dermawan yang ada di Subang atau dimanapun berada yang kiranya mau membantu atas musibah ini,”pungkasnya(apg).
