KARAWANG, JabarNet.com– Air mata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana terurai
dihadapan ASN Pemda Kabupaten Karawang.
Momen tersebut tatkala Bupati Cellica menerima bucket bunga dan bingkai foto dari para ASN usai agenda pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat fungsional tertentu dipadukan dengan penyerahan SK kenaikan pangkat periode 01 Oktober 2023, di Plaza Pemkab karawang, Senin (4/9/2023).
Sebelum momen itu terjadi berawal Bupati Cellica dalam pelantikan mengumumkan izin pamit mengundurkan diri menjadi Bupati Karawang dihadapan para ASN, karena untuk maju mencalonkan anggota DPR RI tahun 2024.
” Izin saya juga harus mengumumkan disini bulan depan ketika sudah ada surat dari pak Mendagri, saya izin undur diri jadi Bupati Karawang atas dasar keputusan politik dan pemikiran yang matang dari diri saya untuk tentunya melanjutkan pembangunan program pembangunan di Karawang kearah yang jauh lebih baik lagi sesuai dengan kewenangan yang insya akan kita capai,” ungkap Bupati Cellica.
Baca juga : Nyaleg DPR RI untuk Lanjutkan Pembangunan, Bupati Cellica : Saya Tetap Tinggal di Karawang
Bupati Cellica mengatakan, rasa sayang, rasa cinta dirinya nggak pernah pudar selama ia memimpin pemerintahan sekitar 13 tahun di Karawang.
” Jadi selama 13 tahun kita bareng- bareng dari usia saya 30 tahun, bisa dibayangkan diusia 30 tahun orang masih main, sedangkan saya sudah ngurusin masyarakat,” ucapnya.
” Perjalanan 13 tahun bukan usia yang pendek, di Karawang itu susah-susah gampang, tetapi saya yakin kalau kita kompak, solid, sistemnya baik dan nggak niatan selain untuk majukan Karawang tentunya Allah meridhoi langkah dan niat kita,” katanya.
Dalam ungkapan terakhir Bupati Cellica berpesan agar para ASN bekerja baik untuk masyarakat.
” Pesan saya jadilah ASN yang istiqhomah, yang selalu bekerja dengan hati dan rasa, karena menjadi ASN itu kebanggaan bagi diri sendiri dan keluarga, kita adalah tokoh dilapangan karena pengabdian yang begitu lamanya kesempatan kita untuk mengabdikan diri sesuai dengan sumpah janji jabatan yang bukan hanya disaksikan oleh diri sendiri tetapi sama Allah Subhanahuata’ala,” tuturnya.
” Yang kedua Istiqhomah, karena tidak berganing money politik semua sistemnya gratis, maka tidak ada kata untuk tidak bekerja dengan baik,” tandasnya.( Wan )