DaerahPendidikan

Jelang Pilpres dan Pileg 2019, Pengawas Sekolah Disdikpora : Dana Bos Jangan Sampai Diselewengkan

“Sebaiknya sekarang kita harus bisa berpihak kepada para siswa agar lebih memfokuskan untuk bisa mencetak lebih banyak generasi bangsa dan bisa meningkatkan mutu kwualitas pendidikan yang  bisa di andalakan oleh daerah kita sendiri”,


Karawang – Menghadapi tahun Politik yakni Pilpres dan Pileg 2018, yang sangat sensitif bagi beberapa kebijakan dan pengeluaran dana Pemerintah termasuk untuk kepentingan dunia pendidikan.

Pengawas Sekolah Disdikpora Kabupaten Karawang berharap kepada para elemen di dunia pendidikan netral.

Pengawas Disdikpora Kabupaten Karawang, Rukmana mengatakan dunia pendidikan semoga tidak terbawa arus kondisi situasi perubahan dalam situasi tahun politik 2019 ini. 

“Untuk  PiLpres dan Pileg, sebaikanya lebih memfokuskan dengan lebih memperhariakn out put peningkatan kinerja dan kwalitas mutu pendidikan yang saat ini sudah mulai diakui keberhasilannnya di tingkat jawa barat “, Ucap Rukmana.

“Sebaiknya sekarang kita harus bisa berpihak kepada para siswa agar lebih memfokuskan untuk bisa mencetak lebih banyak generasi bangsa dan bisa meningkatkan mutu kwualitas pendidikan yang  bisa di andalakan oleh daerah kita sendiri”, Tambahnya.

Rukmana berharap agar dalam moment politik saat ini untuk anggaran dana BOS sendiri tidak megalami keterlambatan dan tidak terganggu oleh situasi apapun, karna untuk oprasinal itu saat ini memang dibutuhkan demi kelancaranya kegiatan belajar saat ini. 

“Menurut data saat ini untuk pekerja guru berstatus PNS hanya sekitar 30 persen saja, sedangkan untuk pekerja pengajar berstatus guru honorer saat ini mendominasi sekitar 70 persen, jelas disini secara pinansial dari para pekerja guru honorer harus lebih diperhatikan jangan sampai kebutuhan pinansial pokok keluarga menganggu dalam kegiatan proses belajar mengajar”, Tuturnya.

“Sedangkan saat ini untuk membayar upah guru honorer masih menggunakan dana Bos, Yang terkadang untuk pencairan dana BOS sendiri baru bisa di realisasikan tiga bulan satu kali,” Tutupnya (joe/lie)  

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *