Karawang

Ternyata Masih Ada Balita Penderita Penyakit Gizi Buruk di Kota Karawang

Foto Sahrul penderita penyakit gizi buruk, putra ketiga pasangan dari Anang (37) dan Minin (37) warga Dusun Jati Muka, RT 06, RW 01, Desa Payungsari, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang.

KARAWANG, – Sebagai kota industri terbesar di Jawa Barat, dan sebagai kota Lumbung Padi Nasional ternyata masih menyimpan ironi. Satu dari sekian banyak ironi yang tersimpan adalah keberadaan penyakit gizi buruk.

Permasalahan, penyakit gizi buruk dikalangan balita seakan – akan tidak pernah habis di wilayah lumbung padi Nasional dan kota Industri di Karawang. kali ini penyakit gizi buruk dialami oleh Sahrul, balita berusia lebih dari 3 bulan dengan berat badannya saat ini hanya dibawah 4 Kg.

Sahrul putra ketiga pasangan dari Anang (37) dan Minin (37) warga Dusun Jati Muka, RT 06, RW 01, Desa Payungsari, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang.

Sahrul mengalami gizi buruk disaat usianya dua bulan, berat badannya dibawah normal, berbeda dengan balita seusianya.

Dari keterangan Anang, Sahrul hanya memiliki berat badan 3,1 Kg. Hal tersebut diungkapkan berdasarkan keterangan pihak RSUD Kabupaten Karawang, pada saat Sahrul mendapatkan perawatan selama 16 hari.

Namun, setelah pulang dari RSUD, menurutnya berat badan Sahrul sedikit meningkat, menjadi 3,28 Kg.

“Sebelum di rawat di RSUD Karawang berat badannya hanya 3,1 Kg, tapi setelah medapatkan perawatan selama 16 hari. Berat badanya meningkat jadi 3,28Kg”ungkap Anang saat di temui di rumah kediamannya, Sabtu (14/9/19) kemarin.

Lanjut Anang, Sahrul dirawat di RSUD Karawang sejak tanggal 20 Agustus 2019 hingga tanggal 05 September 2019. Namun, walaupun sudah diijinkan pulang, Sahrul, harus tetap melakukan kontrol, selama 3 hari sekali ke Puskesmas Pedes dan 10 hari sesekali ke RSUD Karawang.

“walaupun sudah pulang, tapi tetap kontrol ke RSUD dan Puskesmas Pedes”katanya.

Kini Kondisi Sahrul balita penderita penyakit gizi buruk terus mengalami perkembangan positif, Namun hingga kini pihaknya mengaku belum pernah mendapat perhatian dari pihak pemerintah(red).

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *