KARAWANG, JabarNet.com– Karang Taruna Kabupaten Karawang unjuk rasa ke gedung Kantor DPRD Karawang, Kamis (30/11/2023).
Kedatangan Karang Taruna untuk menyampaikan aspirasinya terkait susahnya kerja di perusahaan dan banyaknya calo tenaga kerja dan diduga perekrutan tenaga kerja diluar Karawang.
” Kedatangan ke DPRD hari ini untuk memperjuangkan masyarakat terkait susahnya cari kerja padahal Karawang banyak perusahaan, banyak calo tenaga kerja, perkerutan tenaga kerja dari.luar daerah, dengan dasar itulah kami bergerak,” ungkap Eigen Ketua Karang Taruna Kecamatan Karawang Barat dalam orasinya didepan gedung DPRD Karawang.
Tak hanya itu pihaknya juga menyinggung Website Info Lowongan Kerja ( Loker ) yang dibuat Pemda Karawang tidak bisa menjadi solusi mempermudah warga pesisir di Karawang mencari kerja.
” Info Loker tidak jadi solusi untuk warga pesisir permudah cari kerja, karena kemungkinan susahnya akses internet,” ucapnya.
Secara tegas atas persoalan terjadi yang tak kunjung ada solusi dari Disnaker Karawang, pihaknya meminta Kepala Dinas Ketenagakerjaan ( Disnaker ) Kabupaten Karawang untuk di copot.
” Kalau persoalan ini tidak diselesaikan, kami minta Kadisnaker Karawang di copot,” tegas Eigen dalam hearing dengan komisi IV DPRD Karawang yang diterima langsung Asep Saepudin.
Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Karawang Asep Ibe sapaan akrab Asep Saepudin menyampaikan terkait rekrutmen tenaga kerja mengalami dinamika yang sangat luar biasa.
” Terkait rekrutmen tenaga kerja kita memang sebelum adanya website Info loker sangat semrawut,” ungkap Asep Ibe.
Dijelaskan Asep Ibe, adanya Info Loker justru membawa dampak Positif, pasalnya dalam Info Loker kalau bukan ber KTP Karawang akan sulit input data.
” Jadi Info Loker itu kalau seandainya tidak ber KTP Karawang itu pasti langsung ditolak, berbeda dengan dulu rekrutmen tenaga kerja ada yang langsung didalam perusahaan, justru infoliker itu ada niatan baik dari Pemerintah ” tukasnya. (red)
