DaerahJawa Barat

Bantah Tidak Perhatian Terhadap Atlet, KONI Karawang : Andriani Peraih Medali SEA Games Tercatat Atlet Kabupaten Bogor

KONI Karawang Andriani Atlet Sea Games

KARAWANG – JabarNet.com- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Karawang membantah tidak ada perhatian terhadap atlet.

Terlebih menyinggung sosok Andriani atlet peraih medali SEA Games yang saat ini tengah hangat diperbincangkan, pasalnya ramai diberitakan tidak ada perhatian dari Pemkab Karawang.

Menanggapi hal itu mengenai Andriani, atlet cricket asal Desa Belendung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, yang berhasil meraih tiga medali SEA Games Kamboja 2023, Wakil Ketua II KONI Karawang, Nanan Taryana yang diwawancara di tempat yang sama mengaku bangga. Pasalnya, Ani sapaan akrab Andriani mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional sekaligus mengantarkan Indonesia finis di posisi tiga klasemen akhir SEA Games dengan torehan 87 emas, 80 perak, 109 perunggu.

Kendati demikian, Nanan menyampaikan, berdasarkan informasi dari Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Karawang, sejak awal terbentuknya cabor cricket, Ani belum pernah bergabung dan memperkuat tim cricket Kabupaten Karawang dalam event atau kejuaraan apapun, termasuk Porprov.

Ketua Umum Pengcab PCI Karawang, Rakhmat Gunadi, melalui Sekretaris Umum, Unday membenarkan Ani tidak terdaftar sebagai atlet Karawang. Bahkan, saat ini Ani tercatat sebagai atlet cricket asal Kabupaten Bogor.

“Ani mendapatkan pemanggilan mengikuti Pelatda tim cricket untuk Babak Kualifikasi PON XXI/2024 Aceh-Sumut oleh Pengprov Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Jawa Barat tercatat sebagai atlet asal Kabupaten Bogor. Semua itu berdasarkan surat Pemanggilan Atlet Pelatda Tim Cricket Babak Kualifikasi PON XXI/2024 Aceh-Sumut Nomor 27/PCI-JABAR/B/04/2023 tanggal 28 April 2023,” jelas Unday.

“Kemudian, berdasarkan surat Undangan Persiapan Pelatda BK PON XXI/2024 Aceh Sumatera Utara Nomor 29/PCI-JABAR/B/05/2023 Tanggal 17 Mei 2023, Ani juga masih tercatat sebagai atlet asal Kabupaten Bogor,” pungkas Unday.

Sementara itu Ketua Umum KONI Karawang, Sayuti Haris blak-blakan jika selama ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang selalu memberi perhatian kepada atlet-atlet berprestasi berupa bonus ketika berhasil mengharumkan nama Karawang baik di level provinsi, nasional, dan internasional.

Terbaru, Pemkab Karawang melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menggelontorkan bonus Rp 7,5 miliar sebagai bentuk perhatian dan apresiasi kepada ratusan atlet yang telah berhasil mengantarkan kontingen Karawang menempati posisi sepuluh besar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2022.

Selain atlet, bonus juga diberikan kepada pelatih dan cabang olahraga (cabor) peraih medali Porprov. Bahkan, atlet dan pelatih berprestasi di Porprov juga mendapat bantuan pembinaan berkelanjutan yang diberikan selama lima bulan.

“Tak hanya berupa uang, reward juga diterima atlet dalam bentuk beasiswa bagi yang masih sekolah atau kuliah, hingga kerja bagi yang sudah lulus sekolah,” ujar Ketua Umum KONI Karawang, Sayuti Haris, didampingi Sekretaris Umum, Johny Heru Wibowo, saat ditemui di Gedung KONI Karawang, Senin (22/5).

Baca juga : Berikan Uang Kadeudeuh, Bupati Cellica Bangga Peraih Medali di Porprov Jabar Atlet Lokal

Pemkab Karawang, tambah Sayuti, tak hanya memberikan kadeudeuh kepada atlet berprestasi yang membela nama daerah di Porprov, perhatian juga tetap diberikan kepada atlet yang berprestasi di tingkat nasional saat membela nama Provinsi Jawa Barat di PON, bahkan di tingkat internasional saat membela nama Indonesia seperti di SEA Games, Asian Games hingga Olimpiade.

“Meski pemberian bonus dalam event nasional merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan event internasional tanggung jawab pemerintah pusat, Pemkab Karawang tetap memberi perhatiannya,” tutupnya.(red)

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *