KARAWANG, JabarNet.com – Warga Desa Muara, Kecamatan Cilamaya Wetan, dihebohkan awalnya mengira sebuah boneka, ternyata sesosok mayat pria tanpa identitas telah membusuk dengan kondisi ke dua tangan mayat terikat kain sarung tengah mengambang di Sungai Ciherang Cilamaya.
Nur Faqih (30), saksi mata di lokasi kejadian menuturkan, ia bersama warga awalnya melihat adanya boneka berukuran besar, tengah mengambang terbawa arus Sungai Ciherang, Cilamaya, sekitar pukul 13.30 WIB, Sabtu (20/03/2021).
“Iya awalnya itu kirain boneka. Sewaktu di dekati, rupanya itu tubuh manusia berjenis kelamin pria dan tengah mengambang terbawa arus sungai,” ungkap Nur Faqih kepada wartawan dilokasi kejadian.
Ciri-ciri mayat pria tanpa identitas, kata Nur Faqih, diperkirakan berusia 40 tahun dengan menggunakan pakaian kaos dan celana pendek.
“Kondisi mayat sudah tidak dikenali lagi dan mengeluarkan bau busuk. Di tangan korban terlilit kain sarung dan lidah menjulur,” terangnya.
Melihat ditemukannya mayat tanpa identitas dengan kondisi tangan terlilit kain sarung, kata Nur Faqih, langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat.
“Penemuan tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Cilamaya,” terangnya.
Kapolsek Cilamaya, Kompol Sutejo membenarkan dengan adanya penemuan mayat pria yang sudah membusuk dengan kondisi tangan terikat kain sarung di Sungai Ciherang.
“Iya benar ada penemuan mayat,” katanya.
Lanjut Kompol Sutejo menjelaskan, saat ini pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Unit Identifikasi Satreskrim Polres Karawang untuk dilakukan evakusi mayat ke RSUD Karawang.
“Kita akan lakukan evakuasi dan petugas identifikasi sudah dalam perjalanan menuju lokasi penemuan,” pungkasnya.
Disinggung terkait kondisi mayat pria yang ditemukan dengan kondisi tangan terikat sarung, pihaknya belum bisa memberikan keterangannya secara resmi. (Gusti).
