DaerahJawa Barat

Viral Video Tingkah ‘Nyeleneh’ Kades di Karawang yang Ngadu Banjir ke Presiden Jokowi


KARAWANG – Video berdurasi 2 menit 15 detik Kepala Desa Wadas Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang-Jawa Barat ini tiba-tiba mendadak viral.

Video Kades Wadas bernama Junaedi ini mengadukan persoalan Kali Cikalapa yang menjadi penyebab banjir di desanya kepada Presiden Joko Widodo.

Tak ayal, video curhatan Kades Wadas ini dianggap ‘nyeleneh’ oleh sebagian kalangan aktivis ataupun pemerhati pemerintahan di Karawang. Bagaimana tidak katanya, seorang kades harus mengadukan langsung persoalan desanya ke presiden, seperti tidak ada pemerintah daerah saja.

Usut punya usut, Kades Wadas ini sengaja membuat video tersebut, karena alasan sudah bosan mengadukan permasalahannya kepada Pemda Karawang. Namun demikian dianggap tidak pernah ada bukti kongkrit pemda untuk menindaklanjuti persoalan banjir di Desa Wadas akibat luapan Kali Cikalapa.

Dalam video viral tersebut, Kades Wadas Junaedi meminta agar Presiden Jokowi ikut andil dalam penanganan masalah banjir di desanya akibat luapan air Kali Cikalapa saat hujan turun. Meskipun hujan deras baru turun satu jam, tetapi Kali Cikalapa sudah meluap dan membuat masyarakatnya kebanjiran.

Kades Junaedi menjelaskan, jika penyebab meluapnya Kali Cikalapa merupakan kiriman air dari Kawasan KIIC, Sandiego Hills, Pertiwi Lestari sampai Sendana. Persoalan ini sudah beberapa kali ia adukan ke pemerintah daerah. Namun sampai saat ini sama sekali tidak ada tindaklanjutnya.

“Kami yakin mohon dengan hormat agar bapak presiden segera turun mengatasi banjir luapan Cikalapa ini. Karena kami sudah berusaha meminta kepada pemerintah daerah. Namun sampai saat ini tidak ada tindaklanjutnya,” kata Kades Junaedi dalam video viral tersebut.

“Mohon maaf bapak presiden dengan segala hormat. Karena inilah kondisi Cikalapa yang berbatasan, banyak rumah-rumah warga yang terendam banjir. Walaupun hujan baru satu jam, air Cikalapa ini sudah tidak nampung, sudah tidak layak,” katanya.

Disampaikan Kades Junaedi, berdirinya kawasan yang menjadi penyebab meluapnya air Cikalapa sudah berdiri sejak tahun 1990. Namun beberapa kawasan tersebut tidak ada perhatian terhadap perbaikan Kali Cikalapa.

Sehingga setiap hujan turun, masyarakat di Desa Wadas selalu ketakutan dihantui banjir akibat luapan air Sungai Cikalapa yang mendapat kiriman air dari kawasan.

“Mohon dengan sangat bapak presiden ikut andil untuk memperhatikan dan memperbaiki air Cikalapa ini. Sehingga masyarakat kami ini tidak lagi ketakutan ketika datangnya hujan, ketika Kali Cikalapa meluap,” katanya.

“Kalau ini sudah diperbaiki, saya yakin dia (masyarakat) tidak ada lagi rasa ketakutan untuk kena banjir ataupun longsor. Terima kasih bapak presiden. Saya nama Junaedi Kepala Desa Wadas,” pungkas Kades Junaedi dalam video viral yang dibuatnya. (Adk)

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *